Senin 29 April, 2024
Beranda Hukum&Kriminal Jelang PSU Wondama, Kapolda Minta Masyarakat Ikut Jaga Kamtibmas.

Jelang PSU Wondama, Kapolda Minta Masyarakat Ikut Jaga Kamtibmas.

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Drs. Tornagogo Sihombing, S.I.K.,M.Si. meminta seluruh masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama tetap berkontribusi membantu Polri menjaga stabilitas kamtibmas, jelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) dan penghitungan suara ulang Pilkada Serentak 2020, di Teluk Wondama.

Diketahui, Pengamanan pemungutan suara ulang dilaksanakan di 4 TPS diantaranya : TPS,5,9 dan 14 kampung Maniwak dan TPS 4 di wasior kampung.

Adapun dalam pengamanan pemungutan suara ulang di kabupaten Teluk Wondama, Polda Papua Barat diketahui telah menerjunkan personilnya selain personil Polres Wondama juga ada BKO Polda mengirim 2 SST BKO Brimob Polda PB di bawah komando Kapolres Wondama.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Wondama khususnya dapil 4 TPS yang PSU, agar mendukung dan mensukseskan PSU tersebut dengan sehat dan damai,” Pinta Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, S.Ik.M.Si

“Kepada para Paslon agar menghormati apapun hasilnya nanti, bila ada permasalahan agar diselesaikan sesuai dengan aturan hukum dan prosedural yang berlaku,” Himbaunya.

Berkaitan dengan PSU ini sendiri, Polda Papua Barat yang ditugaskan sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam lancarnya keamanan TPS akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat untuk dapat memilih kembali calon pemimpin yang sesuai dengan hati nuraninya.

Menyikapi hal ini, Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.Ik,MH, menyampaikan bahwa Polda Papua Barat siap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di TPS, masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke TPS.

“Pihak kami akan tetap semangat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di TPS, dan dihimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir untuk datang kembali ke TPS, sebab Polri dalam hal ini pihak keamanan akan bertanggung jawab keamanan masyarakat demi lancarnya pemungutan suara ulang,“ Ujar Kabid Humas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Theo Hessegem: May 1 should not be used to disrupt social security and order

Papua- Papuan Human Rights (HAM) activist Theo Hessegem asked that May 1, which is often celebrated as Annexation Day, not be carried...

Theo Hessegem: 1 Mei Jangan Dijadikan untuk Mengganggu Kamtibmas

Papua- Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Papua Theo Hessegem meminta agar 1 Mei yang kerap diperingati sebagai hari Aneksasi, tidak dilaksanakan berlebihan.

Max Ohee: BMP Must Become a Partner of the Government in Keeping Papua Within the Framework of the Republic of Indonesia

Jayapura- Chairman of the Red and White Front of the Republic of Indonesia (BMP-RI), Max Abner Ohee,...

Max Ohee: BMP Harus Menjadi Mitra Pemerintah Dalam Mengawal Papua Tetap Dalam Bingkai NKRI

Jayapura- Ketua Barisan Merah Putih Republik Indonesia (BMP-RI), Max Abner Ohee menyampaikan bahwa BMP harus menjadi Mitra...

Recent Comments