Sabtu 18 Mei, 2024
Beranda Politik Tak Ingin Ada Pembangunan Pabrik Semen di Daerahnya, Himaja Temui DPR Papua

Tak Ingin Ada Pembangunan Pabrik Semen di Daerahnya, Himaja Temui DPR Papua

Suaranewspapua.com- JAYAPURA- Adanya wacana untuk  membangun pabrik semen di Wamena Kabupaten Jayawijaya, mendapat penolakan keras dari Himpunan Mahasiswa Jayawijaya (Hipmaja). Dan penolakan itu tertuang dalam pernyataan sikap yang disampaikan langsung ke Ketua DPR Papua,  Jhony Banua Rouw, SE lewat audiensi yang dilakukan di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPR Papua, Senin (29/6), siang.

Ketua Hipmaja Elias Wonda mengatakan, pembangunan pabrik semen yang direncanakan di Wamena dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Dimana sisi negatifnya adalah akan merusak keindahan Kabupaten Jayawijaya. Salah satunya pencemaran Kali Baliem yang merupakan satu-satunya kali di Kabupaten Jayawijaya.

“Jadi kami seluruh elemen masyarakat Jayawijaya menolak keras wacana pembangunan pabrik semen tersebut,” tegas Elias Wonda saat ditemui sejumlah wartawan usai melakukan audiiensi dengan pimpinan dan anggota di kantor DPR Papua di Ruang Banggar.

Untuk itu,  Elias Wonda meminta, DPR Papua segera memanggil eksekutif dalam hal ini Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Papua, pemilik ulayat dan tokoh-tokoh Jayawijaya untuk melakukan rapat bersama.

“Tapi pada prinsipnya kami tetap menolak pabrik semen. Dan hari ini Ketua DPRP dan beberapa ketua komisi telah memfasilitasi kami,” ujarnya.

Lukas Wanimbo selaku pemilik ulayat dan perwakilan masyarakat Distrik Pisugi menambahkan, apapun nantinya yang dibahas, pihaknya tetap menolak rencana pembangunan pabrik semen tersebut.

Sebab lanjut Lukas, topografi Kabupaten Jayawijaya berbentuk kuali. Dan masyarakat setempat menggantungkan hidupnya pada Kali Baliem yang merupakan satu-satunya kali di Kota Wamena.

“Sehingga kami pemilik tanah tetap menolak wacana tersebut,”  tandas Lukas Wanimbo.

Sementara itu Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw,SE mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa asal Jayawijaya itu, dan akan memangil Dinas ESDM.

“Kami akan undang dinas terkait, mungkin Minggu depan. Kami akan tanya alasan utama pendirian pabrik semen tersebut,” jelas Politisi Partai NasDem itu yang akrab disapa JBR.

Hanya saja kata JBR,  pada prinsipnya mahasiswa asal Jayawijaya ini tetap menolak wacana pembangunan pabrik semen tersebut.

“Jadi kalau kita bicara hadirnya pabrik semen di Wamena memang bisa membantu pembangunan, tapi kita juga harus tahu dulu apakah bahan bakunya kualitas nomor 1, 2 dan 3. Semen juga ada kualitasnya, jadi kalau kualitas 3 kita tidak bisa bangun tapi kalau kualitas 1 bisa bangun jembatan. Namun juga harus pastikan jalan darat itu terhubung ke seluruh kabupaten di daerah pegunungan,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Criticism of KKB’s Presence by Human Rights Organizations

Papua - Several human rights organizations (HROs) have raised critical voices against the presence of the Armed...

Kritik terhadap Keberadaan KKB oleh Lembaga Hak Asasi Manusia

Papua - Sejumlah lembaga hak asasi manusia (HAM) telah mengangkat suara kritis terhadap keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata...

KKB is at it again by killing a civilian in Intan Jaya

Jayapura – The Armed Criminal Group (KKB) has acted again, this time the Undius Kogoya KKB led by Lewis Kogoya and Enos...

KKB Kembali Berulah Dengan Bunuh Seorang Warga Sipil di Intan Jaya

Jayapura – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah, kali ini KKB barisan Undius Kogoya pimpinan Lewis Kogoya dan Enos Tipagau melakukan aksinya...

Recent Comments