Suaranewspapua.com,Jayapura – Agustinus Rumere, tak menyangka wajahnya menghiasi di lembaran uang edisi khusus Rp75 ribu. Agustinus merupakan anak kedua dari Fitriyani Seseray, lahir pada 8 September 2010, kini tengah duduk di kelas 4 SD Inpres 3.
“Saya tidak tahu kalau wajah saya akan ditampilkan dalam uang rupiah edisi khusus kemerdekaan,” kata Agustinus didampingi ibunya, di Kantor Bank Indonesia, di Jayapura, Papua, Selasa, 25 Agustus 2020.
Agustinus mengatakan, hanya kedua orang tuanya yang mengetahui wajahnya terpampang di uang khusus tersebut. Dia menyebut, teman-temannya pun belum ada yang tahu.
“Saya senang kalau semua orang tahu kalau muka saya ada di uang tersebut,” ujar Agustinus yang bercita-cita sebagai pilot tersebut.
Sang ibu, Fitriyani Seseray mengaku mulanya tidak tahu wajah anaknya akan ditampilkan dalam uang edisi khusus. Dia mengaku baru dikabarkan pada 17 Agustus lalu melalui pesan singkat.
“Saya tidak tahu sama sekali akan begini karena itu sudah satu tahun lalu, saya sudah lupa. Pada tanggal 17 lalu saya dapat WA, dan dikatakan bahwa wajah anak saya ada di dalam uang khusus tersebut,” kata Fitri.
Dia mengungkap, semua yang terjadi pada anaknya adalah rencana dan pekerjaan Tuhan. Fitri menuturkan, pada setahun lalu sempat ditanya perihal umur Agustinus dan diminta membawa anaknya ke kantor Bank Indonesia.
“Alasannya, karena ada orang dari Jakarta yang mau ketemu. Padahal, saat itu anak saya sedang sakit Malaria,” ujarnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga, mengatakan tujuan mengangkat gambar dari anak-anak berpakaian adat untuk memperkuat keberagaman melalui pakaian adat yang dipakai oleh anak-anak mewakili wilayah barat, tengah dan timur di Indonesia. Terlebih, kata dia, belum pernah ada anak-anak dengan pakaian adat di dalam desain uang rupiah.
“Gambar anak-anak dengan pakaian adat tersebut diibaratkan menyongsong masa depan yang gemilang dimana anak-anak Indonesia sebagai SDM unggul generasi penerus di era Indonesia maju,” kata Naek.
