Selasa 30 April, 2024
Beranda KAMTIBMAS Pj Gubernur Papua Tengah minta insiden Nabire jangan terulang

Pj Gubernur Papua Tengah minta insiden Nabire jangan terulang

Jayapura- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah meminta insiden Nabire jangan terulang, karena itu masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi atau demo agar melaksanakan sesuai aturan perundang-undangan dan tertib serta penuh tanggung jawab.

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk di Jayapura, Minggu mengatakan kepada siapa saja silakan menyampaikan aspirasinya dengan baik.

“Kami pemerintah menyiapkan ruang yang terbuka bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi,” katanya

Menurut Ribka, untuk itu pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya agar melakukan demo dengan baik sesuai aturan perundang-undangan.

“Kami tidak ingin insiden unjuk rasa penolakan militerisme di Tanah Papua yang dilakukan di Kabupaten Nabire pada Jumat (5/4) lalu terulang kembali,” ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya sangat menyayangkan insiden tersebut yang mengakibatkan adanya insiden kekerasan seksual, kemudian seorang anak berumur 11 tahun yang kena lemparan batu oleh aksi massa serta terjadi pembakaran rumah seorang warga.

“Kami Pemerintah Provinsi Papua Tengah bukan antidemokrasi tetapi semuanya harus pada ruang-ruang yang telah ditentukan,” katanya lagi.

Dia menambahkan untuk itu kepada seluruh masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat dipersilakan, namun tentu sesuai undang-undang.

Apalagi ini negara demokratis sehingga tidak ada larangan namun perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi ketentuan yang dipersyaratkan dan silakan dipenuhi secara undang-undang yang berlangsung tertib.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Unified Papua Figures Support TNI-Polri in Eradicating Armed Criminal Group (KKB)

Jayapura, Papua - Several community leaders, customary leaders, and youth figures have shown strong support for the Indonesian National Armed Forces (TNI)...

Tokoh Papua Bersatu Dukung TNI-Polri dalam Memberantas KKB

Jayapura, Papua - Sejumlah Tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda menunjukkan dukungan kuat mereka kepada TNI-Polri dalam upaya memberantas Kelompok Kriminal...

Theo Hessegem: May 1 should not be used to disrupt social security and order

Papua- Papuan Human Rights (HAM) activist Theo Hessegem asked that May 1, which is often celebrated as Annexation Day, not be carried...

Theo Hessegem: 1 Mei Jangan Dijadikan untuk Mengganggu Kamtibmas

Papua- Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Papua Theo Hessegem meminta agar 1 Mei yang kerap diperingati sebagai hari Aneksasi, tidak dilaksanakan berlebihan.

Recent Comments