Papua- Tokoh adat Papua dari Kabupaten Keerom Herman Yoku mengajak masyarakat Papua khusus di Keerom untuk mendukung pelaksanaan pesta demokrasi yang dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024.
Dalam penyampaiannya, dirinya mengatakan bahwa ini merupakan pertanda bahwa Pemilu di Negara Indonesia tepat ditanggal hari kasih sayang.
“Saya berharap agar masyarakat menciptakan rasa aman, damai dan tertib selama pesta demokrasi digelar. Dengan begitu, maka benar-benar menghasilkan hak suara kita untuk pembangunan kedepan khususnya pembangunan dari Otsus dan secara umum pembangunan berkelanjutan,” harapnya.
Lanjut, sebagai warga negara mesti taat hukum dan UU. Maka itu, seluruh wilayah dimana kita tinggal juga harus dijaga bersama-sama selama Pemilu sebab yang dilaksanakan merupakan pemilu damai, tertib, aman, rahasia, bebas dari segala hambatan.
Soal adanya isu oknum memboikot pemilu, Herman menjelaskan, justru disini saya mengajak kita sebagai warganegara menggunakan hak pilih yang juga sebagai hak politik demi pembangunan kedepan.
“Jangan lagi ada isu boikot pemilu sebab itu bukan solusi satu-satunya pelaksanaan penyelenggaraan pesta demokrasi. Ingat ini 5 tahun sekali yang dilaksanakan. Bila anda tak berikan 1 suara saja ke kotak suara di TPS maka anda akan rugi 5 tahun kedepan. Jadi, mari gunakan hak pilihmu sehingga dimanapun anda berada, anda kembali kedaerah masing-masing dimana TPS anda berada. Sekalipun anda berada di Jakarta dan dimanapun, diajak kembali sebagai warganegar yang baik menggunakan hak pilih,” jelasnya.
Maka itulah, Herman menegaskan, pelaksanaan pemilu 14 Februari akan tetap dilaksanakan dengan damai, tertib demi kepentingan pembangunan bagi warga negara Indonesia yang ada di Papua.