Tokoh Agama Papua Berpesan, Jangan Terhasut 14 Desember
Jayapura.– Tanggal 14 Desember 2023 dinilai oleh sebagian orang dari kelompok Melanesia Barat sebagai peringatan hari ulang tahun Melanesia, sebagai perayaan bagi kelompok yang masih berseberangan dengan NKRI harus perlu diantisipasi, hal ini disampaikan oleh Pdt. Jones Wenda selaku Tokoh Agama dari Gereja Kingmi.
Lebih lanjut kata Jones, saat ini, secara umum situasi di Papua masih kondusif, aktifitas masyarakat juga berjalan dengan lancar dan semoga situasi keamanan ini akan terjaga sampai natal tiba, dengan harapan dan doa kita semua tanah Papua akan selalu damai.
“Sebagai tokoh agama, saya menghimbau kepada semua umat untuk tidak terprovokasi dengan isu hari melanesia pada tanggal 14 Desember 2021,” imbuhnya.
Kegiatan Ini diciptakan oleh kelompok tertentu untuk memperkeruh suasana damai di Papua, kita ketahui bersama bahwa momen Desember ini merupakan momen suci bagi umat Nasrani dalam menyambut Natal 2023, ungkapnya.
Lebih tegas Jones mengatakan, Jangan mudah terhasut oleh isu Papua Papua merdeka, saat ini waktunya kita berkarya dan mengembangkan diri, hasutan itu hanya membuat masyarakat Papua dan generasi selanjutnya tertinggal karena harapan Papua merdeka sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini.
“Marilah kita berpikir membangun Papua ini lebih baik lagi dalam konteks NKRI dan sebagai umat Tuhan kita jaga kedamaian di tanah Papua yang damai ini dengan penuh kasih,” terang Jones.
Bulan Desember adalah bulan damai sejahtera, bersama-sama kita bergandeng tangan merayakan Natal dan Tahun Baru, jangan percaya dengan isu-isu menyesatkan yang bisa merugikan diri kita dan juga orang lain, tutur Pdt. Jones Wenda.