Minggu 19 Mei, 2024
Beranda Hukum&Kriminal Ajak Pemuda Papua Tak Terhasut Politik Separatis, Ali Kabiay: Bukan Mereka Yang...

Ajak Pemuda Papua Tak Terhasut Politik Separatis, Ali Kabiay: Bukan Mereka Yang Biayai Kuliah

Jayapura, Papua – Ketua Pemuda Adat wilayah Saireri II Ali Kabiay angkat suara perihal aksi pembentangan bendera bintang kejora oleh sekelompok mahasiswa di salah satu Universitas yang ada di Papua, Kamis (10/11).

Dirinya merasa prihatin dengan kejadian yang dilakukan ditengah aktivitas belajar di Kampus tersebut.

“Tadi siang ada aksi yang sangat mencederai hati kami sebagai generasi muda papua yaitu adanya pengibaran bendera bintang kejora di dalam kampus Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ). Kami berharap hal-hal ini tidak akan terjadi lagi, sebab anak-anak Papua yang ada kuliah di kampus-kampus, mereka adalah harapan orang tua mereka, harapan keluarga mereka,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ali mengatakan tujuan mereka seharusnya di kampus adalah belajar, sekolah, maupun menyelesaikan study sehingga bisa mendapatkan pekerjaan dan kembali melihat keluarga mereka.

“Karena mereka berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda. Ada yang orang tuanya cuma petani, ada yang nelayan. Kami berharap, tidak ada lagi pengaruh-pengaruh Politik Separatis Papua Merdeka di dalam kampus- di Papua,” tandasnya.

Dirinya juga meminta aparat keamanan yang dalam hal ini kepolisian dapat bertindak tegas sehingga kejadian serupa tidak terulang embali.

“Kami meminta dengan tegas kepada kepolisian, untuk memproses atau menindak tegas provokator atau orang dibalik aksi itu, termasuk yang mengangkat dan mengibarkan bendera bintang kejora, sehingga kejadian ini tidak terjadi lagi,” tambahnya.

Selaku Tokoh Pemuda Papua dirinya berharap agar kedepan anak-anak muda lainnya tidak gampang terprovokasi oleh hasutan-hasutan yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga.

“Karena bukan kelompok separatis yang membayar SPP kalian, uang sekolah, uang kos namun orang tua kalian,” tegas Ketua Pemuda Adat wilayah Saireri II Ali Kabiay.

Setidaknya sebanyak 15 orang yang diduga merupakan Mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), berhasil iamankan aparat kepolisian lantaran aksi tersebut. Dimana salah satu dari mereka merupakan pelaku pengebaran Bintang Kejora di Gor Cenderawasih dan sudah pernah diadili di Pengadilan Negeri Jayapura.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Polri Accepts 2,000 Boys and Girls to Become Members, FKUB Mimika Gives Appreciation

Mimika- Drs. Ignatius Robertus Adii, M.M.Pd., Chair of the Mimika Regency Religious Harmony Forum (FKUB), expressed his...

Polri Terima 2.000 Putra Putri Jadi Anggota, FKUB Mimika Berikan Apresiasi

Mimika- Drs. Ignatius Robertus Adii, M.M.Pd., Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika, menyampaikan terima kasih...

“The Amungme tribe expresses its thanks to the National Police Chief for accepting 2000 Papuan sons and daughters as members of the National Police”

Timika- Acceptance of 2,000 Papuan sons and daughters of the National Police has begun with ongoing selection...

“Suku Besar Amungme Mengucapkan Terimakasih Kepada Kapolri atas Penerimaan 2000 Putra Putri Papua sebagai Anggota Polri”

Timika- Penerimaan anggota Polri sebanyak 2.000 putra-putri Papua telah dimulai dengan seleksi yang sedang berlangsung di Polres...

Recent Comments