Jayapura – Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan peran TNI-Polri serta Satgas Damai Cartenz dalam upaya membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya dan menegaskan proses negosiasi masih terus berlanjut.
“Saya, bapak Pangdam tugas kami kan melakukan negosiasi serta tugas dalam penegakan hukum nanti dimainkan peran oleh Satgas Damai Cartenz,” kata Irjen Mathius D. Fakhiri, Senin (14/8).
Pihaknya juga mengatakan Pemkab Nduga dan Pemprov Papua Pegunungan juga harus mengambil peran melakukan negosiasi dan proses negosiasi pun melibatkan keluarga besar Egianus Kogoya.
“Kami berikan ruang seluas-luasnya kepada semua pihak baik pemerintah daerah, itu ada pemerintah provinsi, ada Pemerintah Kabupaten Nduga maupun semua keluarga besar yang ada orang Nduga dan keluarga dekat dengan mereka,” ungkapnya.
Dia menegaskan semua pihak akan dikerahkan demi mendukung upaya pembebasan pilot asal Selandia Baru itu. Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh perempuan juga dilibatkan dalam proses negosiasi.
“Supaya semua apa yang diharapkan keluarga pilot mau pun kami unsur pemerintah itu bisa pilot diserahkan secara baik,” terang Mathius.
Dia optimis proses negosiasi berjalan lancar. Mathius berharap pilot Susi Air bisa segera dibebaskan KKB dalam kondisi sehat.
“Mudah-mudahan dalam keadaan sehat, kembali kepada keluarga dan kami yang ada. Tentunya juga itu nanti bagian masalah penegakan hukumnya,” imbuhnya.