Polda Papua : Negosiasi Terus Dilakukan dan Ruang Gerak Egianus Dipersempit

Jayapura – Memasuki Bulan ke 6 pencarian pilot Susi Air, Polda Papua terus melakukan negosiasi serta mempersempit ruang gerak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan penyanderaan kepada Capt. Philip Mark Marthens pada 7 Februari lalu.
Negosiasi menjadi pilihan utama bagi aparat keamanan di bawah koordinasi Kapolda Papua dan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih.
“Langkah-langkah yang sudah kami lakukan selama ini yakni melakukan pendekatan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan keluarga. Ini selalu terus kami lakukan, mudah-mudahan Egianus bisa segera serahkan pilot kepada kami,” ujar Kapolda Papua.
Tetapi, selama enam bulan berjalan, upaya komunikasi dari orang-orang yang telah digerakkan, belum membuahkan hasil sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa mereka hanya memanfaatkan situasi untuk mendapat keuntungan sendiri.
Melihat hal tersebut, Fakhiri menjelaskan bahwa sosok Egianus merupakan orang yang sulit didekati, sehingga hanya sedikit orang yang bisa melakukan komunikasi langsung.
“Kalau yang saya dengar dan evaluasi, mungkin lebih kepada motif ketidakmampuan orang-orang itu untuk berkomunikasi dengan Egi. Sebab Egi inikan sosok yang susah didekati siapa pun sehingga kita harus mencari orang yang tepat agar bisa langsung bertemu Egi,” tuturnya.
Tetapi, Fakhiri memastikan bahwa sudah ada beberapa orang yang dipercaya menjadi penghubung, telah bertemu langsung dengan Egianus Kogoya.