Perkenalkan Para-Para Papua Saat Dirjen Otda Kemendagri dan Stafsus Presiden Sambangi Mahasiswa Papua di Padang
suaranewspapua.com. PADANG- Menjalankan misi mendorong terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dari Bumi Cendrawasih Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian dalam Negeri Akhmal Malik bersama Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar menemui mahasiswa asal Papua di Asrama Papua, Kota Padang, Sumetera Barat, Minggu (27/9/2020).
Melalui program Para-Para Papua yang terbentuk atas bimbingan dan dukungan dari Dirjen Otda Kemendagri, Akhmal Malik memberikan motivasi dan semangat bagi mahasiswa dan mahasiswi Papua yang tetap mengikuti perkuliahan di masa pandemi Corona (COVID-19. Akhmal juga berbagi pengalaman kepada para mahasiswa di Padang.
Akhmal mengatakan selama ini menangangani program Otsus di Provinsi Papua dan Papua Barat, berharap penuh terhadap pengembangan SDM di Papua guna mendorong NKRI lebih baik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pola membangun Indonesia dari Papua.
“Papua membutuhkan sumber daya manusia yang unggul untuk mengelola sumber daya alam Papua yang sangat kaya,” kata Akhmal.
Di hadapan 20 mahasiswa asli Papua dari empat perguruan tinggi berbeda yakni Univertsitas Negeri Padang, Politeknik Negeri Padang, Universitas Andalas, dan Akademi Farmasi, Stasus Presiden Billy Mambrasar menegaskan pihaknya bersama dengan tim juga akan terus mendukung dan membuka komunikasi seluas-luasnya, serta bekerja sama untuk terus mencari solusi dalam permasalahan yang sedang dihadapi oleh para mahasiswa Papua di Padang.
“Saya berharap kedepannya adik-adik ini dapat tetap semangat menjalani program belajarnya, menyelesaikan program studinya dengan sukses, dan dapat kembali ke tanah kelahiran untuk turut serta mebangun Papua dan Indonesia,” ujar Billy.
Program Para-Para Papua merupakan program mentoring dan coaching yang dilaksanakan oleh professional muda Papua dari berbagai background, guna pengembangan diri bagi mahasiswa Papua selama berkuliah di berbagai daerah, baik di dalam dan luar negeri, maupun yang telah usai mengikuti jenjang perkuliahan.
Adapun program Para-Para Papua tersebut telah menjangkau sebanyak enam kota studi di tiga pulau yang berbeda, dan kurang lebih telah merangkul 500 lebih mahasiswa asli Papua yang sedang menempuh pendidikan di kota-kota studi tersebut.
Kegiatan kali ini yang berjudul Para-Para Annes, dimotori oleh Annes Faidiban selaku Asisten Staf Khusus Presiden untuk isu Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan. Annes Faidiban merupakan seorang alumnus Penerima Beasiswa Fulbright Masters Scholarship dari Pemerintah Amerika Serikat dan juga Seorang Duta Komoditas Papua dan Papua Barat.
“Saya berterima kasih kepada mahasiswa dan mahasisw Papua yang berkuliah pada beberapa perguruan tinggi di Padang telah menerima kami dengan baik, semoga pesan-pesan yang tadi telah disampaikan, oleh Pak Dirjen dan kak Billy bisa memotifasi adik-adik agar lebih semangat berkuliah lagi,”ujar Annes yang juga merupakan salah satu pemuda berprestasi asal Papua.