Jayapura — PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di dua wilayah pedalaman Papua Pegunungan, yakni Distrik Kanggime dan Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, telah terpenuhi.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo, mengatakan penyaluran BBM ke dua distrik tersebut telah dilakukan sejak awal September 2025. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai stok BBM di wilayah mereka.
“Hadirnya energi di dua distrik di Papua Pegunungan ini merupakan hasil kerja keras Pertamina Patra Niaga bersama berbagai pihak, mulai dari BPH Migas, pemerintah daerah, pemilik lembaga penyalur, hingga masyarakat,” ujar Awan di Jayapura, Rabu (4/11/2025).
Awan menuturkan, keberadaan lembaga penyalur BBM di Kanggime dan Balingga kini menjadi penopang utama aktivitas transportasi dan ekonomi masyarakat setempat. Untuk menjaga kelancaran pasokan, Pertamina akan terus melakukan pemantauan terhadap jumlah dan jenis BBM yang disalurkan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ia menambahkan, langkah ini merupakan bentuk komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menjaga ketahanan energi nasional, sekaligus memastikan akses energi yang merata dan terjangkau hingga ke wilayah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar).
“Kami berharap kehadiran BBM di dua distrik ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Awan.
Sementara itu, pemilik lembaga penyalur BBM di Distrik Kanggime, Tendimin Yigibalom, menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas terealisasinya penyaluran BBM ke wilayah terpencil tersebut.
“Sekarang masyarakat lebih mudah mendapatkan BBM, bahkan dengan harga yang sama seperti di perkotaan,” ungkapnya.
Dengan tersedianya BBM di dua distrik itu, Pertamina berharap roda perekonomian masyarakat Papua Pegunungan dapat terus bergerak maju dan meningkatkan kesejahteraan warga.
