Gubernur Papua Tengah Didampingi Bupati Mimika Resmikan Kantor Klasis GKI di SP V Timika.

Timika, Papua Tengah — Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, meresmikan Kantor Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) Mimika yang berlokasi di Jalan Poros SP V, Timika, Sabtu (26/4/2025).
Acara peresmian berlangsung khidmat, dihadiri oleh Bupati Mimika Johannes Rettob, Wakil Bupati Emanuel Kemong, para tokoh agama, jemaat, serta undangan lainnya.
Peresmian ini diawali dengan ibadah syukur bersama, sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya pembangunan infrastruktur gereja yang diharapkan dapat memperkuat pelayanan rohani di wilayah Mimika dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Meki Fritz Nawipa menyampaikan apresiasi atas peran penting Gereja Kristen Injili dalam membangun karakter, peradaban, dan kemandirian masyarakat Papua. Ia menegaskan, keberadaan gereja harus menjadi mitra pemerintah dalam upaya membangun daerah, bukan menjadi sumber perpecahan.
“Gereja harus menjadi pilar moral dan kebenaran, serta mendorong pembangunan yang berkeadilan. Saya berharap GKI dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun Papua Tengah yang damai dan sejahtera,” tegas Nawipa.
Lebih lanjut, Gubernur Nawipa menekankan pentingnya harmonisasi antara pemerintah dan lembaga keagamaan untuk menciptakan kehidupan sosial yang rukun dan berkeadilan. Ia berharap Kantor Klasis GKI Mimika yang baru diresmikan ini dapat menjadi pusat pelayanan yang membawa dampak positif, baik secara spiritual maupun sosial bagi masyarakat.
Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kerja sama semua pihak dalam mewujudkan pembangunan kantor klasis ini. Ia berharap GKI Mimika bisa semakin aktif mendukung berbagai program pembangunan daerah, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan penguatan nilai-nilai moral di tengah masyarakat.
Peresmian Kantor Klasis GKI Mimika menjadi momentum penting dalam memperkokoh peran gereja sebagai agen perubahan, sekaligus mempererat kerja sama antara gereja dan pemerintah dalam membangun Papua Tengah yang lebih baik.