ApresiasiImbauanMomenPembangunanPemerintahan

Taman Nasional Mamberamo: Benteng Terakhir Keanekaragaman Hayati Papua

PAPUA – Dalam sebuah momen bersejarah, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya secara resmi mendeklarasikan Taman Nasional Mamberamo. Taman nasional ini terletak di tiga provinsi di Papua, yaitu Provinsi Papua, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan, mencakup area seluas 1,7 juta hektare yang terbagi dalam 12 kabupaten.

Perubahan fungsi dari Suaka Margasatwa Mamberamo Foja menjadi Taman Nasional Mamberamo ini diharapkan menjadi benteng terakhir dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia, terutama di Papua. Siti Nurbaya menegaskan pentingnya kawasan ini sebagai tempat perlindungan bagi berbagai spesies, termasuk burung cendrawasih dan berbagai jenis ikan yang langka.

Dalam sambutannya, Siti Nurbaya menjelaskan bahwa selama 10 tahun terakhir, Kementerian LHK telah melaksanakan sejumlah program dan kegiatan untuk memperkuat pengelolaan kawasan konservasi. Melalui inovasi, kolaborasi, dan penerbitan kebijakan, KLHK berkomitmen untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam.

“Dengan adanya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 yang merupakan revisi dari UU Nomor 5 Tahun 1990, pemerintah semakin memperkuat tiga pilar konservasi, yakni areal preservasi, penegakan hukum, dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam,” tutur Siti Nurbaya saat konferensi pers.

Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk kepala daerah dan masyarakat adat, yang telah menyampaikan rekomendasi untuk mendukung perubahan fungsi suaka margasatwa tersebut. “Ini adalah hasil kerja sama dan partisipasi semua pihak,” tambahnya.

Menanggapi deklarasi tersebut, Bupati Mamberamo Raya, Yimin Weya, menekankan pentingnya pengelolaan Taman Nasional Mamberamo yang melibatkan masyarakat. “Kita berharap Taman Nasional ini bukan hanya sekadar kawasan pelestarian, tetapi juga dapat membawa manfaat ekonomi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia masyarakat lokal, khususnya di bidang kehutanan dan pariwisata,” ujarnya.

Dengan dideklarasikannya Taman Nasional Mamberamo, diharapkan pihak-pihak terkait dapat bekerja sama dalam melestarikan keanekaragaman hayati sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

Related Articles

Back to top button