Berita Utama

Ribuan Pendukung Aletinus-Fredi Gelar Ritual Adat “Lepas Panah”

Sekitar 1.000 orang pendukung Paslon 02, Aletinus Yigibalom dan Fredi Ginia Tabuni, melakukan ritual adat “Lepas Panah” di Kampung Tepogi, Kabupaten Lanny Jaya. Ritual adat ini dilakukan sebagai bentuk perdamaian dan penghormatan terhadap lawan politik mereka, Paslon 01.

Ritual adat dimulai dengan pembagian massa pendukung menjadi tiga kelompok sesuai dengan daerah pemilihan. Setelah itu, dilakukan pembagian makanan daging babi kepada massa pendukung dan dilanjutkan dengan makan bersama secara adat.

Setelah makan bersama, massa pendukung membentuk kelompok pasukan perang untuk melakukan ritual adat Lepas Panah dan menuju lokasi ritual di Kampung Gumagame. Di sana, mereka melakukan ritual adat Lepas Panah dengan melepaskan senjata tajam seperti anak panah, parang, dan tombak ke arah pohon pinus sebagai simbol penghormatan dan perdamaian.

Menurut ketua koordinator ritual sekaligus Ketua LMA Distrik Melagi, Iton Kogoya, ritual adat “Lepas Panah” ini bertujuan untuk mengakhiri konflik horizontal yang terjadi antara pendukung Paslon 01 dan Paslon 02.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kami siap untuk berdamai dan mengakhiri konflik yang terjadi,” kata Iton Kogoya.

Ritual adat “Lepas Panah” ini merupakan bentuk kearifan lokal masyarakat Papua Pegunungan dalam menyelesaikan konflik dan memperkuat perdamaian. Dengan dilaksanakannya ritual adat ini, diharapkan konflik yang terjadi dapat segera diatasi dan masyarakat dapat kembali hidup berdampingan dengan damai.

Related Articles

Back to top button