Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Kenius Kogoya mengatakan kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan dibentuk paling lambat Juli 2021 mendatang.
“Kontingen PON Papua pada Juli terbentuk, maka semua tugas KONI dan Puslatprov akan diserahkan kepada ketua kontingen,” ujar Kenius dikutip dari laman PB PON Papua, Rabu (21/4).
Menurutnya, jika kontingen telah terbentuk, maka semua atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan di Pulau Jawa akan ditarik kembali ke Jayapura.
Selanjutnya sesuai dengan program, atlet-atlet akan dikirim langsung ke klaster penyelenggaraan PON XX berdasarkan nomor pertandingan cabang olahraga.
“Waktu pelaksanaan PON semakin dekat. Sehingga di bulan Juli itu semua atlet sudah berlatih di masing-masing venue, serta menyesuaikan diri dengan tempat perlombaan di klaster penyelenggaraan pertandingan,” jelasnya.
Kenius juga mengatakan dengan terbentuknya kontingen PON Papua, maka tidak ada lagi atlet cadangan dan lainnya. Semua adalah atlet inti yang akan memperkuat kontingen dari Provinsi Papua pada ajang pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Ia pun berharap agar Pemprov Papua, khususnya Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) dan Panitia Besar (PB) PON bisa memudahkan atlet tuan rumah untuk segera berlatih di tiap-tiap venue yang pembangunannya telah rampung.
“Kita semua bekerja untuk kemenangan Papua pada PON nanti. Saya minta dukungan PB PON dan Disorda untuk sama-sama mendukung atlet Papua berlatih di venue. Jangan samakan atlet kita dengan kontingen lain,” tegas Kenius.
Diinformasikan PON XX Papua akan diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021 di empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kabupaten Merauke. Sebanyak 37 cabang olahraga akan diperlombakan pada PON kali ini, dengan 679 pertandingan, 56 disiplin dan dimeriahkan oleh 6.442 atlet dari 34 provinsi se-Indonesia.
