Suaranewspapua.com – Dewasa ini, kedai kopi kian menjamur. Banyak kedai kopi mulai eksplorasi untuk mencari minuman kopi yang diminati konsumen, terutama pasar milenial.
Varian kopi yang semakin variatif, juga dikembangka di seluruh nusantara, tidak lupa juga di ujung timur Papua.
Bibit pohon kopi ditanam di halaman Mapolres Tolikara. Hal ini dilakukan guna mewujudkan pertanian yang unggul di bidang kopi asli Papua.
Penanaman puluhan bibit kopi atas kerja sama Dinas Pertanian dan Perikanan Tolikara bersama Polres Tolikara dan Brimob Den Gegana BKO Kabupaten Tolikara.
Kapolres Tolikara, AKBP Yuvenalis Takamuli menyebutkan Kabupaten Tolikara adalah zona hijau penyebaran corona, sehingga semua pihak berupaya untuk meningkatkan ekonomi. Salah satu metode yang kita lakukan adalah membuat kampung tangguh di bidang ekonomi.
“Kami ingin memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa lahan sekecil apapun dapat ditanami tanaman lokal. Misalnya pohon kopi asli Papua. Jadi, di lingkungan masyarakat bisa juga ditanami tanaman lainnya, jagung, umbi-umbian dan lainnya,” jelas Takamuli, Selasa (2/3).
Takamuli berpesan masyarakat harus bisa memanfaatkan lahan tidur atau lahan yang masih kosong dalam meningkatkan perekonomian. “Jangka waktu satu tahun, kita sudah bisa produksi dan hasilnya bisa dinikmati bersama atau dijual di pasaran jika panen berlimpah,” jelasnya.
