Keamanan dan Ketertiban

Barisan Merah Putih Papua Sampaikan 7 penyataan Sikap Kawal Kebijakan Pemerintah RI

Suaranewspapua.com – Komponen Barisan Merah Putih (BMP) RI di Papua menyampaikan 7 pernyataan sikap soal komitmen untuk mengawal seluruh kebijakan pemerintah RI.

Adapun orang yang tergabung di dalam komponen tersebut yakni, Yonas Nusi selaku Pimpinan Barisan Merah Putih (BMP) RI, Yanto Eluay selaku Ketua Presedium Putra-Putri Pejuang Pepera (P5), Jan Christian Arebo selaku Ketum Pemuda Adat Papua, Max Abner Ohee Ketua BMP Papua, Nico Mauri selaku Ketua Dewan Paripurna Daerah (Deparda) Provinsi Papua, Hendrikus Eben Gebze selaku Masyarakat Tokoh Adat Papua Selatan, Jack Puraro selaku Ketum Gerakan Pemuda Jayapura dan Rando Rudamaga dari DPP Forum Masirei.

Perkumpulan ini merupakan organisasi pejuang setia pengawal ideologi Pancasila yang tergabung dalam Komponen Merah Putih Republik Indonesia di Papua.

7 pernyataan sikap tersebut dibacakan oleh Yonas Nusi pada Jumat (19/2) dengan poin sebagai berikut:

1. Kami Putra dan Putri Komponen Merah Putih RI di Papua berkomitmen menjaga kedaulatan NKRI bersama-sama TNI dan Polri dari Sabang sampai Merauke.

2. Kami Putra dan Putri Komponen Merah Putih RI di Papua, tetap memberikan dukungan terhadap setiap keputusan pemerintah dimana, telah teragendakan pembahasan Revisi UU No. 21 tahun 2001 atau UU Otsus dan tetap menjaga hak-hak dasar Rakyat Papua yang di amanatkan dalam UU dimaksud.

3. Kami Putra dan Putri Kompenen Merah Putih RI di Papua, memohon kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo (Jokowi), agar dapat membentuk Lembaga Independen Pengelola Dana Otonomi khusus terpisah dari APBD.

4. Kami Putra dan Putri Komponen Merah Putih RI di Papua, mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah pusat di mana telah menerima aspirasi masyarakat dari berbagai daerah, untuk ada kebijakan pemekaran Provinsi dan juga dapat diakomodir pemekaran Kabupaten Kota yang sesuai dengan dokumen usulan pemekaran yang telah ada

5. Kami Putra dan Putri kompenen Merah Putih RI di Papua menyerukan kepada seluruh masyarakat Papua di mana saja berada untuk tidak terhasut dengan berita berita yang berasal dari oknum atau pihak-pihak yang ingin memecah bela persatuan dan kesatuan anak bangsa dan Memohon kepada pihak Polri lndonesia, untuk bertindak tegas melakukan penegakan hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Kami Putra dan Putri kompenen Merah Putih RI di Papua, mendukung sepenuhnya TNI dan Polri untuk mengejar dan menangkap Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang telah membuat jatuhnya Korban dari pihak sipil maupun TNI- Polri.

7. Kami Putra dan Putri kompenen Merah Putih RI di Papua, mendukung pihak aparat penegak hukum agar menindak tegas pejabat atau siapapun pelaku atau siapapun yang melakukan tindakan penyalahgunaan dana Otsus yang mengakibatkan kerugian Negara yang berimbas pada instabilitas di wilayah Papua.

Lebih lanjut, Yanto Eluay menjelaskan terlepas pro kontra pemekaran, sebenarnya pemekaran tanah Papua didasari oleh tujuan pemerintah menyetujui aspirasi masyarakat dengan adanya daerah otonomi baru.

“Ini untuk kesejahteraan masyarakat dan juga untuk kedamaian masyarakat, untuk kepentingan masyarakat dan tak ada tujuan lain. Inti dari pemekaran ini untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ia pun meminta setiap tokoh di Papua tidak menyampaikan pendapat ataupun sikap pribadi yang seolah-olah adalah sikap seluruh rakyat Papua.

“Kami sangat mengapresiasi pemerintah pusat dengan hal ini. Kepada seluruh tokoh-tokoh saya ingin sampaikan jangan menggeneralisir bahwa pernyataan Anda adalah pernyataan seluruh rakyat Papua,” tegasnya.

Related Articles

Back to top button