Kapolres Manokwari: Pembakaran Kantor BKD Arfak Sudah Ditangani Aparat Kepolisian
Suaranewspapua.com- MANOKWARI- Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya, mengatakan terkait pembakaran Kantor BKD Pengunungan Arfak, pihaknya telah menurunkan tim identifikasi yang dibantu Brimob untuk melakukan oleh TKP di lokasi kejadian.
“Hari ini kami terjunkan pasukan ke sana untuk mengecek, siapa aktor dan provokator di balik pembakaran Kantor BKD. Kita masih lakukan penyelidikan dan kumpulkan saksi- saksi lokasi kejadian tersebut,”katanya.
Dia menegaskan, akan menindak tegas para provokotor sesuai dengan ketentuan hukum berlaku. “Kami pasti tindak, sesuai ketentuan berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Lebih lanjut kapolres mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten pegunungan Arfak telah mengumumkan 843 CPNS Formasi 2018 yang telah lulus tes pada 30 Juli 2020. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pegaf No.892.2/32/2020.
Para peserta tes CPNS yang tidak lulus di Kabupaten Pegunungan Arfak diduga membakar Kantor BKD. Hal itu dilakukan karena mereka tidak dinyatakan lulus dalam tes CPNS tahun 2018.
Dalam edaran yang dikeluarkan Pemda Arfak, pada tanggal 30 Juli, pengumuman hasil para peserta CPNS dapat dilihat langsung, yakni nilai ahkir hasil seleski kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Hal itu dapat menentukan peserta lulus atau tidaknya dalam mengikuti tes CPNS tahun 2018. Namun rupanya hasil pengumuman teresebut tidak memuaskan para peserta yang lainnya.