suaranewspapua.com.- JAYAPURA.- Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal PolisiPaulus Waterpauw, mengakui Pilkada yang akan dilaksanakan di 11 kabupaten di provinsi itu rawan konflik. Ini karena banyak pihak berupaya dengan segala cara untuk menang.
“Hampir semua daerah yang akan melaksanakan Pilkada masuk kategori rawan konflik namun tingkat kerawanannya sedang dipetakan. Dari berbagai pengalaman dalam penanganan keamanan selama Pilkada memang sering kali menimbulkan kerawanan akibat para pihak berupaya dengan segala cara untuk menjadi pemenang,” kata dia,di Jayapura, Kamis/25/6/2020.
Ia mengakui, untuk meminimalisasi tingkat keamanan di kabupaten yang akan melakukan pilkada, polisi mendekati semua elemen masyarakat agar menjaga pemilihan bisa berlangsung aman. Waterpauw pun berharap semua bisa terkendali.
Secara terpisah Ketua KPU Papua,Theodorus Kossay,memprediksi, kabupaten yang rawan saat pelaksanaan pilkada adalah Kabupaten Mamberamo Raya.
Ia memperkirakan kerawanan di Mamberamo Raya karena ada masalah internalyang saat ini sudah melibatkan KPU.