Pemerintah Papua Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Sarmi

Jayapura – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Sarmi. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjadi wujud kepedulian pemerintah terhadap korban bencana.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Suzana Wanggai, pada Kamis (25/9), menjelaskan bantuan yang disalurkan berupa satu ton beras, 30 karton makanan siap saji, dan 25 karton air minum kemasan. “Bantuan ini memang belum sepenuhnya menutupi kerugian akibat gempa, tetapi kami berharap bisa mengurangi beban masyarakat serta menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk mereka,” ujar Suzana.
Ia juga menyampaikan duka cita atas musibah tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. “Kami berharap masyarakat tetap semangat dan mengedepankan gotong royong dalam proses pemulihan sosial setelah bencana,” tambahnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, Barkah Wisnu Raditya, menyebutkan gempa di Sarmi merupakan gempa dangkal akibat aktivitas jalur Anjak Mamberamo (Mamberamo Thrust Belt). Titik terdampak berada di Kelurahan Mararena, Distrik Sarmi; Distrik Pantai Timur Bagian Barat; serta Distrik Pantai Barat.
Menurut Wisnu, kerusakan akibat gempa meliputi rumah warga, gereja, masjid, puskesmas, hingga kendaraan. Untuk mempercepat penanganan, BPBD Papua juga menggandeng sejumlah pihak termasuk badan usaha melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Sebelumnya, penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Penjabat Sekda Papua Suzana D. Wanggai di Main Hall Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura. Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,6 terjadi pada Selasa (23/9) pukul 06.01 WIB di tenggara Sarmi, Papua.