Eksportasi dari Jayapura ke Papua Nugini Meningkat Signifikan pada Awal Tahun 2025

Jayapura, KBRN – Aktivitas ekspor dari Jayapura ke Papua Nugini mengalami lonjakan yang signifikan pada periode Januari hingga Februari 2025. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura, Adeltus Lolok, peningkatan ini didorong oleh upaya edukasi yang intensif kepada masyarakat mengenai potensi dan peluang ekspor yang tersedia.
“Jumlah ekspor pada awal tahun ini menunjukkan peningkatan yang luar biasa dibandingkan tahun lalu. Kami terus mengedukasi masyarakat bahwa peluang untuk mengekspor barang sangat terbuka bagi siapa saja, asalkan ada kemauan untuk belajar,” ujar Adeltus dalam wawancara dengan RRI pada Rabu (12/3/2025).
Menurut data yang diterima oleh Bea Cukai Jayapura, nilai ekspor pada Januari 2025 tercatat mencapai Rp3,49 miliar, melonjak tajam dari Rp914 juta yang tercatat pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Bahkan, pada Februari 2025, ekspor mengalami kenaikan lebih dari delapan kali lipat, dengan nilai mencapai Rp6,15 miliar dibandingkan hanya Rp736 juta pada Februari 2024.
Adeltus menambahkan, seluruh ekspor dari Jayapura hingga saat ini masih dilakukan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw yang langsung menuju Papua Nugini. Barang-barang yang diekspor umumnya berupa kebutuhan rumah tangga yang memiliki permintaan tinggi di negara tetangga tersebut.
Lebih lanjut, Adeltus berharap agar para pelaku ekspor dapat semakin aktif dalam membangun komunikasi dengan mitra mereka di Papua Nugini. “Para eksportir harus lebih peka terhadap kebutuhan pasar di sana dan segera menyesuaikan dengan mengirimkan barang-barang yang dibutuhkan,” katanya.
Dengan adanya peningkatan ini, Adeltus optimis bahwa tren ekspor akan terus berkembang, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang memahami dan memanfaatkan peluang ekspor yang ada.