Puluhan Kepala Suku di Keerom Papua Satu Suara dalam Menjaga Persatuan
Keerom – Sejumlah 13 Kepala Suku wilayah pegunungan tengah Papua khususnya wilayah Keerom satu suara untuk menjaga perdamaian dan persatuan di tanah Papua.
Suara perdamaian dan persatuan tersebut diresmikan dalam bentuk kesepakatan Bersama. Kesepakatan itu diutarakan saat Kapolres Keerom AKBP Emile Reisitei Hartanto bertemu dengan 13 orang kepala suku tersebut yang dilaksanakan di kediaman Ketua Rukun Keluarga Pegunungan Tengah (RKPT) Simon Kossay di Kampung Wonorejo Distrik Mannem Kabupaten Keerom.
Simon Kossay juga meminta kepada kepolisian untuk tetap melibatkan RKPT dalam hal penyelesaian masalah, khususnya antar suku di Kabupaten Keerom.
“Masyarakat kita masih banyak yang belum bisa berbahasa Indonesia dengan baik, sehingga masih diperlukan pemndekatan humanis dari RKPT,” jelas Simon, Minggu (4/4/).
Simon yakin dengan pendekatan itu, maka dapat menyelesaikan masalah lebih baik dan tetap menjaga keamanan dan persatuan di Keerom.
“Kami yakin dengan pendekatan humanis antar suku, maka keamanan dan persatuan di tanah ini tetap terjaga,” jelasnya.
Kapolres Keerom AKBP Emile Reisitei Hartanto berterima kasih dengan perang 13 kepala suku pegunungan tengah Papua di Keerom yang tetap menjaga kedamaian antar masyarakat.
“Kami tetap menggandeng para tetua adat untuk bersama menciptakan Kabupaten Keerom yang aman dan kondusif. Hindari dan imbaulah para pemuda-pemudi kita untuk menjauhkan diri dari pengaruh buruk minuman keras (miras) maupun narkotika. Dimana kriminalitas yang sering terjadi diawali oleh miras,” jelasnya.