Suaranewspapua.com- JAYAPURA- Upaya penanganan Covid-19 di Papua mulai membuahkan hasil menggembirakan. Hari ini, angka kesembuhan pasien telah menembus 50 persen. Hal ini salah satunya dinilai sebagai dampak pelacakan secara masif untuk menemukan pasien positif saat kondisinya masih ringan sehingga memudahkan proses penyembuhan.
Dilansir dari bebas.kompas.id., Juru Bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule, di Jayapura, Jumat (26/6/2020) malam mengatakan, Saat ini, sebanyak 815 orang dari total 1.619 kasus kumulatif Covid-19 atau 50,3 persen yang telah sembuh. Sementara sebanyak 790 pasien (48,8 persen) masih menjalani perawatan. Sehari sebelumnya, pasien yang dirawat sebanyak 813 orang dan jumlah pasien yang sembuh sebanyak 773 orang.
”Akhirnya, angka kesembuhan pasien mencapai 50 persen setelah tiga bulan Covid-19 melanda Papua. Hal ini berkat kerja keras tim gugus tugas yang cepat menemukan pasien dalam kondisi masih sakit ringan,” kata Silwanus.
Ia menuturkan, masih terjadi penambahan 17 kasus positif Covid-19 di Papua pada Jumat ini. Kasus baru ini tersebar di Kota Jayapura sebanyak 15 orang, Kabupaten Jayapura 1 orang, dan Kabupaten Mimika 1 orang. Namun, angka kesembuhan pasien hari ini juga sangat tinggi, yakni sebanyak 40 orang.
“Kami berharap masyarakat sadar bahwa mereka adalah garda terdepan untuk menekan reproduksi Covid-19. Caranya dengan melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin, seperti mencuci tangan dan menjaga jarak di pusat keramaian,” tutur Silwanus.
Ia pun berharap, pemerintah daerah di sejumlah kabupaten yang memiliki jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang tinggi segera melaksanakan tes cepat. Hal ini seperti di Mimika (1.695 orang), Kota Jayapura (862 orang), dan Tolikara (281 orang). “Dengan melaksanakan tes cepat, status ODP itu reaktif atau negatif Covid-19 bisa diketahui secara lebih dini,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, secara akumulatif, jumlah pasien sembuh di ibu kota Provinsi Papua tersebut telah mencapai 305 orang. “Rata-rata pasien yang sembuh hanya menjalani perawatan sekitar satu minggu di rumah sakit maupun di Hotel Sahid yang disiapkan oleh Pemkot Jayapura. Tim surveilans berhasil menemukan mereka dalam kondisi belum sakit berat,” ujarnya.
