Suaranewspapua.com – “Kami akan menindaklanjuti aspirasi (masyarakat) kepada kepada pihak berkompeten. Tanggung jawab pembangunan (infrastruktur) itu ada yang kewenangan pemerintah kabupaten, dan ada pemerintah provinsi. Semua akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran,” kata Ketua Komisi IV DPR Papua Herlin Beatrix Monim, saat kunjungan kerja ke Kampung Sawoi, Distrik Kemtuk Gresi, Selasa (4/8/2020).
Pernyataan Monim tersebut menanggapi keluhan masyarakat yang diutarakan saat berdialog di aula Kantor Distrik Kemtuk Gresi. Mereka mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur di daerah mereka.
“Bupati dan DPR sudah berulang kali diganti, tetapi kondisi jalan dan jembatan di daerah kami ini tetap saja seperti ini. Sejak saya kecil hingga punya lima anak, tidak ada perubahan (perbaikan jalan dan jembatan),” kata Anike Yewi, warga Kampung Sawoi.
Sebelum ke Sawoi, Komisi IV DPR Papua mengunjungi Kampung Repang Muaif di Distrik Nimbokrang. Setelah itu, rombongan komisi yang membidangi pembangunan infrastruktur tersebut akan menyambangi wilayah Kabupaten Sarmi.
“Pembangunan jalan dan jembatan sudah diusulkan pada musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) kampung hingga kabupaten, tetapi belum juga terwujud. Kami berharap Komisi IV DPR Papua bisa mengawal dan merealisasikan aspirasi masyarakat tersebut,” kata Kepala Distrik Kemtuk Gresi Sutrisman Basuki.