Jelang Nataru, BI Papua Gelar GNPIP Bertema “Jaga Pangan, Jaga Papua” untuk Kendalikan Inflasi

Jayapura — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua bersiap menggelar Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) pada 13 November 2025 di halaman Kantor Gubernur Papua. Kegiatan ini mengusung tema “Jaga Pangan, Jaga Papua”, sebagai komitmen dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di wilayah Papua.
Kepala Perwakilan BI Papua, Faturahman, menjelaskan bahwa kegiatan GNPIP tahun ini difokuskan pada tiga komoditas utama penyumbang inflasi, yaitu beras, cabai, dan bawang. Ketiga komoditas tersebut dianggap memiliki pengaruh besar terhadap kestabilan harga pangan menjelang akhir tahun, terutama di wilayah Papua yang memiliki tantangan distribusi cukup tinggi.
“Menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru menjadi prioritas kami. GNPIP bukan kegiatan seremonial semata, tetapi merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menekan laju inflasi pangan di Papua,” ujar Faturahman di Jayapura.
Dalam kegiatan tersebut, BI Papua bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan sejumlah instansi terkait akan menggelar pasar pangan murah, yang menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, sekitar 30 pelaku UMKM lokal juga akan berpartisipasi menampilkan produk-produk unggulan daerah, mulai dari olahan pangan lokal hingga hasil pertanian khas Papua.
Faturahman menegaskan, kegiatan GNPIP menjadi wujud sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mengendalikan inflasi secara terpadu. Langkah ini diharapkan tidak hanya menjaga kestabilan harga, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan dan daya beli masyarakat Papua.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang stabil, sekaligus memberdayakan pelaku UMKM agar menjadi bagian dari solusi menjaga inflasi,” tambahnya.
Pelaksanaan GNPIP Papua 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi antarinstansi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengendalian inflasi pangan. Melalui gerakan ini, BI Papua berharap keseimbangan antara pasokan dan permintaan pangan dapat terjaga dengan baik, sehingga “Jaga Pangan, Jaga Papua” benar-benar terwujud sebagai semangat bersama seluruh elemen masyarakat.



