Gubernur Papua Mathius Fakhiri Utamakan Potensi Lokal Sebagai Strategi Pembangunan Daerah
Jayapura — Gubernur Papua, Mathius Fakhiri, menegaskan bahwa pemanfaatan potensi lokal menjadi strategi utama dalam mempercepat pembangunan daerah di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah provinsi.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Fakhiri saat memberikan keterangan di Jayapura. Ia menilai, pembangunan yang berbasis pada kekuatan dan potensi lokal merupakan langkah paling realistis untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Papua di setiap wilayah.
“Pendekatan ini dinilai sebagai langkah realistis untuk memastikan manfaat pembangunan dirasakan langsung oleh masyarakat Papua,” ujarnya.
Menurut Fakhiri, setiap wilayah di Papua memiliki karakteristik dan potensi unggulan yang berbeda-beda, mulai dari hasil pertanian, perikanan, kerajinan tangan, hingga usaha kecil dan menengah (UKM) yang mampu menopang perekonomian masyarakat setempat. Oleh karena itu, pemerintah daerah didorong untuk menggali dan mengembangkan potensi lokal yang ada secara optimal.
“Kita harus mendorong daerah agar mampu mengelola sumber daya yang dimilikinya. Dengan begitu, pembangunan tidak hanya bergantung pada dana dari pusat, tetapi juga tumbuh dari kekuatan masyarakat sendiri,” tambahnya.
Gubernur Fakhiri menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Ia juga berharap agar setiap program pemerintah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kearifan lokal, sehingga hasilnya benar-benar memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan Papua harus berakar pada kekuatan lokal, karena di situlah letak kemandirian dan keunggulan kita,” tegasnya.
Kebijakan yang menekankan pada pengembangan potensi lokal ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Papua untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, serta memberdayakan masyarakat agar menjadi pelaku utama dalam kemajuan daerahnya sendiri.
