Kesejahteraan

Limbong Festival Cenderawasih 2025, Upaya Strategis Tingkatkan Ekonomi Papua secara Inklusif

Jayapura — Pemerintah Provinsi Papua bersama Bank Indonesia kembali menggelar Festival Cenderawasih (Fescen) 2025 sebagai langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang kuat, adaptif, dan inklusif. Acara yang berlangsung pada 13 hingga 15 Juni 2025 ini dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, di Jayapura, Jumat (13/6).

Dalam sambutannya, Ramses Limbong menegaskan bahwa Fescen 2025 yang mengusung tema “Tumbuh Kuat, Tumbuh Inklusif” merupakan bukti nyata komitmen pemerintah untuk menghadirkan pembangunan ekonomi yang merata dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Pelaksanaan Festival Cenderawasih ini adalah bagian dari upaya peningkatan ekonomi Papua. Kegiatan ini sangat positif karena menonjolkan nilai-nilai unggulan dari pelaku UMKM lokal yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat,” ujar Ramses.

Festival Cenderawasih ke-2 tahun ini menghadirkan 60 pelaku UMKM dari berbagai sektor unggulan, seperti kuliner, kerajinan tangan, fesyen etnik, serta produk-produk kreatif berbasis kearifan lokal Papua.

Yang menarik, Fescen 2025 juga menghadirkan pendekatan baru yang lebih inklusif. Untuk pertama kalinya, panitia festival menggandeng komunitas penyandang disabilitas melalui kerja sama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Papua.

“Ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap inklusivitas pembangunan. Kita ingin memastikan bahwa semua pihak, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas, memiliki ruang untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi,” tambah Ramses.

Festival ini juga menjadi ajang promosi budaya, edukasi keuangan, serta digitalisasi UMKM, yang seluruhnya diselaraskan dengan visi pembangunan berkelanjutan di Tanah Papua.

Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi serta dukungan lintas sektor, Festival Cenderawasih diharapkan tidak hanya menjadi agenda tahunan, namun juga tonggak penting dalam perjalanan ekonomi Papua yang lebih tangguh dan inklusif ke depan.

Related Articles

Back to top button