Bersatu di Bukit Zaitun: Warga Puncak Jaya Rayakan Integrasi Papua dengan NKRI

Papua Tengah– Suasana haru dan bangga menyelimuti warga Puncak Jaya saat bendera Merah Putih berkibar megah di puncak Bukit Zaitun, Kampung Pruleme, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Kamis (1/5). Pengibaran bendera dilakukan untuk memperingati momen bersejarah integrasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 1 Mei.
Bendera berukuran besar itu dikibarkan secara gotong royong oleh warga bersama aparat, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang bergema dari suara rakyat. Momen ini menjadi wujud nyata semangat nasionalisme yang hidup di tengah masyarakat pegunungan.
“Pengibaran bendera raksasa ini adalah simbol kuat bahwa masyarakat Puncak Jaya mencintai Indonesia. Ini adalah pernyataan bahwa kami adalah bagian dari NKRI,” tegas Ketua Klasis Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Mulia, Telius Wonda (46), yang hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Warga yang hadir pun tampak larut dalam suasana. Tak sedikit yang menitikkan air mata haru, menyaksikan Merah Putih berkibar gagah di tengah alam Puncak Jaya yang megah.
“Saya sangat tersentuh. Ini bukan sekadar pengibaran bendera, tetapi penyemangat dan penanaman cinta tanah air yang harus terus dilanjutkan setiap tahun,” ungkap Telius penuh haru.
Momentum tersebut tak hanya menjadi simbol persatuan, tetapi juga menegaskan kembali komitmen masyarakat Puncak Jaya untuk terus menjaga keutuhan NKRI, dari jantung pegunungan Papua.