Mimika, Papua – Menjelang perayaan Paskah yang menjadi momen penting bagi umat Kristiani, tokoh pemuda Mimika yang juga Sekretaris Forum Komunikasi Dewan Mahasiswa (FKMD) Kabupaten Mimika, Abd. Rachman Nurcholis atau yang dikenal dengan nama Arnold Ronsumbre, mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan sosial di Papua.
Dalam keterangannya pada Sabtu (19/5), Arnold menekankan bahwa situasi damai merupakan fondasi utama untuk pembangunan dan keharmonisan antarkelompok masyarakat di Papua, terlebih di masa-masa perayaan keagamaan yang sarat dengan nilai spiritual dan kebersamaan.
“Suasana Paskah ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat tali persaudaraan. Saya mengajak seluruh masyarakat Papua, tanpa memandang latar belakang, untuk bersatu dan saling bergandeng tangan demi menciptakan Papua yang aman dan damai,” tegas Arnold.
Lebih dari sekadar peringatan keagamaan, menurutnya Paskah juga dapat dijadikan momentum refleksi bersama untuk tidak terjebak dalam tindakan kekerasan ataupun provokasi yang merusak tatanan sosial.
Arnold juga menyampaikan apresiasi terhadap peran aparat keamanan, khususnya TNI-Polri dalam Operasi Damai Cartenz, yang dinilai telah bekerja maksimal menjaga situasi kondusif di wilayah rawan konflik.
“Sebagai warga Papua, saya mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan, terutama Operasi Damai Cartenz di bawah pimpinan Kombes Pol Yusuf Sutejo, yang terus berkomitmen menjaga keamanan dan kedamaian di Papua. Ini kerja nyata yang patut kita dukung bersama,” tuturnya.
Ia berharap seruan ini tidak hanya menjadi wacana, namun mampu diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat Papua dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Tanah Papua benar-benar menjadi wilayah yang diberkati, damai, dan penuh toleransi.
Dengan stabilitas keamanan yang terjaga, Arnold optimis Papua akan menjadi barometer kedamaian dan kerukunan nasional.
