Awal Baru Bagi Papua Pegunungan: John Tabo dan Ones Pahabol Resmi Pimpin Provinsi Baru

Jakarta, 17 April 2025 — Harapan akan pemerataan pembangunan di wilayah timur Indonesia kembali menyala. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik pasangan John Tabo dan Ones Pahabol sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan di Istana Negara, Kamis (17/4). Pelantikan ini sekaligus menandai dimulainya era baru kepemimpinan definitif di salah satu provinsi hasil pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
Papua Pegunungan adalah salah satu dari tiga provinsi yang dibentuk dalam kerangka percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik di Tanah Papua. Dengan dilantiknya Tabo dan Pahabol untuk masa jabatan 2025–2030, pemerintah pusat berharap terbentuknya struktur pemerintahan yang lebih dekat dengan masyarakat dan mampu merespons kebutuhan daerah secara cepat dan efektif.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya memperkuat ketahanan pangan, membuka lapangan kerja, dan membangun infrastruktur yang merata hingga ke wilayah terluar. “Papua Pegunungan menyimpan potensi besar. Kita ingin pembangunan yang adil dan menyeluruh agar tidak ada lagi warga yang tertinggal,” ujarnya.
John Tabo bukan nama asing di kawasan pegunungan tengah Papua. Pernah menjabat sebagai Bupati Jayawijaya, ia dianggap memahami karakteristik wilayah dan kultur masyarakat lokal. Sementara Ones Pahabol dikenal sebagai tokoh muda yang membawa semangat generasi baru Papua. Duet keduanya diharapkan dapat menjembatani pembangunan dan pemberdayaan masyarakat adat.
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni administratif, tetapi juga simbol harapan baru: bagaimana pemerintahan daerah mampu menjadi katalis bagi dialog, pembangunan berkelanjutan, serta rekonsiliasi sosial di tanah yang kerap diwarnai ketimpangan dan konflik.
Kini, tantangan berada di tangan pemimpin daerah. Bagaimana mereka akan menerjemahkan visi besar pembangunan nasional ke dalam konteks lokal Papua Pegunungan, akan menjadi sorotan dalam lima tahun mendatang.