WAMENA – Sebelumnya dikategorikan sebagai wilayah rawan konflik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Provinsi Papua Pegunungan justru membuktikan sebaliknya. Proses pemilihan berlangsung aman dan damai, tanpa kendala berarti.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Pegunungan Divisi Teknis, Melkianus Kambu, mengapresiasi seluruh pihak yang berperan dalam menjaga kondusivitas Pilkada. Ia menegaskan bahwa tidak ada pemungutan suara ulang (PSU), rekapitulasi ulang, maupun diskualifikasi di wilayah tersebut, meskipun sebelumnya diprediksi sebagai daerah rawan konflik peringkat kedua setelah DKI Jakarta.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memastikan kelancaran Pilkada. Papua Pegunungan yang sebelumnya dianggap rawan, justru berhasil menggelar pemilihan dengan aman tanpa kendala besar,” ujar Melkianus di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (1/3/2025).
Ia juga menambahkan bahwa dalam Pemilu 2024, Papua Pegunungan dan Papua Tengah masuk dalam kategori daerah rawan setelah DKI Jakarta. Namun, pelaksanaan Pilkada kali ini membuktikan bahwa Papua Pegunungan mampu menjalankan proses demokrasi secara tertib.
“Sampai saat ini, tidak ada permasalahan serius dalam setiap tahapan pemilihan. Bahkan, KPU Papua Pegunungan mendapat apresiasi karena keberhasilannya menyelenggarakan Pilkada yang aman dan kondusif. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama semua pihak,” tambahnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua II DPR Provinsi Papua Pegunungan, Bertus Asso, turut memberikan penghargaan kepada KPU, aparat keamanan, para calon kepala daerah, serta seluruh masyarakat yang telah berperan dalam menjaga stabilitas selama pemilihan berlangsung.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja KPU dan seluruh penyelenggara pemilu dari tingkat provinsi hingga TPS. Meski sempat diprediksi akan terjadi konflik, kenyataannya Papua Pegunungan mampu menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi,” ujarnya.
Bertus mengakui bahwa proses pemilihan ini tidak lepas dari berbagai tantangan yang menguras tenaga dan emosi. Namun, berkat koordinasi yang baik, semua dapat terkendali dengan baik.
“Mereka yang terlibat mampu mengelola situasi dengan baik. Atas nama pribadi dan lembaga DPR, saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan Pilkada ini,” tutupnya.
