Berita Utama

Dampak Positif Jalan Trans-Papua: Membuka Akses dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Daerah Terpencil

Jayapura – Pembangunan Jalan Trans-Papua yang menghubungkan lebih dari 3.000 kilometer wilayah di Papua terus memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil. Dengan akses yang lebih mudah, proyek ini memperlancar distribusi barang, meningkatkan perekonomian, dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik yang sangat dibutuhkan.

Tokoh masyarakat Papua yang terkenal, Petrus Fatlolon, seorang pemimpin adat dan aktivis sosial yang berasal dari wilayah Papua Tengah, memberikan pandangannya tentang dampak positif jalan Trans-Papua. “Kami sangat merasakan perubahan besar setelah adanya jalan ini. Wilayah yang dulu terisolasi kini dapat mengakses pasar, sekolah, dan layanan kesehatan dengan lebih mudah. Jalan ini membuka peluang ekonomi dan memberi harapan baru bagi kami,” ungkap Petrus Fatlolon, Rabu (08/01/25) yang dikenal aktif dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat adat dan hak-hak sosial di Papua.

Sementara itu, tokoh agama Papua, Pastor Marinus Douw, menambahkan bahwa jalan ini sangat membantu dalam memperluas pelayanan gereja dan kegiatan sosial. “Jalan ini mempermudah kami dalam menyampaikan ajaran agama dan memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau,” kata Pastor Marinus.

Dengan adanya jalan Trans-Papua, masyarakat di wilayah seperti Jayawijaya, Nduga, dan Mimika kini merasakan manfaat langsung, mulai dari kemudahan transportasi hingga peningkatan sektor pertanian. Hasil pertanian yang sebelumnya terhambat distribusinya kini dapat lebih cepat sampai ke pasar, sementara akses menuju fasilitas kesehatan dan pendidikan semakin terbuka.

Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen untuk terus melanjutkan dan memperluas pembangunan jalan Trans-Papua, dengan tujuan memperkuat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kualitas infrastruktur yang ada. Langkah ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang ekonomi, mengurangi kesenjangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

Dengan akses yang semakin terbuka, diharapkan Papua akan terus berkembang secara ekonomi, sosial, dan budaya, serta menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Related Articles

Back to top button