Strategi Menkopolhukam Wujudkan Pilkada Damai di Tanah Papua
Asisten Pengelolaan Pemilu dan Politik Menkopolhukam, Brigjen TNI Hariyadi memberikan sejumlah strategi dalam dalam menghadapi Pilkada di Papua agar berjalan dengan aman dan lancar, dimulai dari diperlukannya langkah sinergi TNI Polri untuk mengamankan daerah rawan kekerasan, termasuk dalam mengantisipasi potensi serangan dari kelompok bersenjata.
Dia yakin, jika pengamanan kuat dan terkoordinasi akan membantu menciptakan situasi yang lebih kondusif selama pilkada.
Lalu, diperlukannya juga pemetaan wilayah dengan tingkat kerawanan yang tinggi serta pemantauan secara intensif, khususnya di daerah yang masih sering terjadi kekerasan bersenjata.
“Jika terjadi insiden, dapat direspons cepat, agar menjadi langkah pencegahan agar tidak ada kelompok yang mencoba mengacaukan proses pilkada,” kata Brigjen TNI Hariyadi dalam Diskusi Publik Tantangan dan Solusi untuk Mewujudkan Pilkada Damai dan Demokrasi di Tanah Papua di Kota Jayapura.
Pihaknya juga mendeteksi sejumlah wilayah rawan konflik, khususnya daerah yang menggunakan sistem noken.“Sistem noken membawa tantangan tersendiri karena adanya perbedaan pemahaman tentang penggunaannya dan potensi konflik kepentingan antar kelompok atau pihak yang berkepentingan dalam pemilu, termasuk pihak yang memiliki pengaruh politik atau ekonomi di wilayah sehingga dapat memicu konflik internal,” jelasnya.