Kajari Ambon Sebut Ambon jadi Tempat Transit Suplai Senjata ke KKB
Timika – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ambon, Adhryansah mengatakan Kota Ambon saat ini dijadikan sebagai tempat transit untuk mensuplai senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Hal itu disampaikan usai kegiatan pemusnahan puluhan item barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum berkekuatan hukum tetap di Halaman Gedung DPRD Ambon, Jumat (15/12/2023).
“Kalau kita cermati sekarang, Kota Ambon sudah dijadikan tempat transit sekarang untuk suplai senjata-senjata berbahaya untuk tindakan separatis,” kata Adhryansah.
Kata dia, sebanyak tiga pucuk senjata api, dua unit magazine peluru SS1 dua, satu unit magazine peluru M16, 18 butir peluru karet, dan 302 butir peluru yang dimusnahkan hari ini.
“Dari beberapa kasus beserta BB yang diproses itu disinyalir tujuannya ke Papua untuk mendukung kelompok separatis KKB di Papua,” ujarnya.
Dia menegaskan, apabila terjadi hal serupa, Kejari Ambon sendiri akan memusnahkannya barang-barang bukti hingga tidak dapat dipergunakan lagi.
Bukan hanya amunisi untuk KKB saja, pantauan potretmaluku.id, barang-barang bukti yang turut dimusnahkan, yaitu 104 paket sabu-sabu 104, 261 paket ganja, 9 paket tembakau sintetis, 29 unit handphone, 61 buah pakaian, 2 pasang sepatu, dan 1 buah katapel.
Selanjutnya 12 buah anak panah, 7 buah senjata tajam, 5 helm, 2 buah flash disk, 2 buah hard disk, 3 buah CD-Room, 3 alat hisap sabu, 11 buah tas, 1 unit ban sepeda motor, 1 buah dompet, 5 buah kartu ATM, serta 1 buah buku tabungan.