LMP Papua Kutuk Keras Aksi Biadap KKB Bunuh 7 Warga di Yahukimo

Jayapura_ Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Papua, Jan Christian Arebo,S.H.,M.H dengan tegas mengutuk Keras Tindakan Biadap Pembunuhan 7 Warga di Kabupaten Yahukimo yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Tindakan pembunuhan tersebut tidak dibenarkan dan sangat biadab, sehingga harus dapat diproses dan ditindak tegas para pelaku tersebut.
“Kami Laskar Merah Putih bersama Markas Daerah Laskar Merah Putih Papua meminta kepada aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku pembunuhan 7 warga,” Kata Jan Kristian Arebo, Kamis, 19 Oktober 2023.
Disebutkan KKB sudah seperti terorist yang mengganggu kenyamanan warga bekerja, sehingga perilaku tersebut tidak dibenarkan.
Dirinya berharap, para pelaku bisa ditangkap dan ditindak tegas oleh aparat keamanan.
Jan Christian Arebo menegaskan, bahwa pembunuhan 7 warga sipil ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), yang sangat berat dan pelanggaran HAM ini terus dilakukan berulang kali oleh KKB di Papua.
“Jangan hanya TNI/POLRI saja yang selalu disoroti masalah HAM. Tapi pelanggaran ham berat dan berulang-ulang itu terus dilakukan oleh KKB” tegas Arebo.
“Ini adalah perbuatan kejam, sehingga jangan hanya TNI/POLRI saja yang disoroti pelanggaran HAM-nya, tetapi yang lebih kejam dan biadab KKB juga melakukan pelanggaran HAM” terang Arebo.
Dikatakan, bahwa hal ini harus disoroti dan ditindak tegas, sebab Indonesia kini sudah resmi jadi Anggota Tetap Dewan HAM PBB, artinya Indonesia sudah sangat baik dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia termasuk di Papua.
“Kami berharap pelanggaram HAM yang dilakukan KKB bisa juga disoroti dan ditindak tegas,” pintanya mengakhiri keterangan pers.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil evakuasi 11 warga yang selamat dan ambil 7 jenazah korban kekejaman KKB pimpinan Egianus Kogoya di Yahukimo
Pasca kejadian penembakan dan pembunuhan warga oleh KKB di Kali I Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo pada Senin, 16/10/2023. Satgas Damai Cartenz menerjunkan personelnya untuk mengevakuasi korban penembakan KKB, baik korban selamat maupun korban meninggal dunia (Selasa, 17/10/2023).
Kegiatan penyelamatan dan evakuasi ini melibatkan 42 personel gabungan Satgas Damai Cartenz, Brimobda Papua dan Polres Yahukimo. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto S.H.