Papua Nugini Dukung Kedaulatan RI

Jakarta- Pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) James Marape adalah sebuah momen penting dalam hubungan kedua negara tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan penghargaannya atas dukungan yang diberikan oleh PNG terhadap kedaulatan dan integritas Indonesia. Dukungan ini mencakup partisipasi PNG dalam KTT Melanesian Spearhead Group (MSG) yang digelar di Port Vila, Vanuatu, pada bulan Agustus 2023.
KTT MSG adalah forum kerjasama regional yang melibatkan negara-negara di wilayah Melanesia, termasuk Indonesia dan Papua Nugini. Dalam konteks ini, dukungan PNG terhadap Indonesia dapat dianggap sebagai langkah yang memperkuat hubungan antara kedua negara, terutama dalam konteks regional.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyambut baik perkembangan ekonomi di wilayah perbatasan antara Indonesia dan PNG.
Dibukanya perbatasan Skouw-Wutung dan peluncuran penerbangan langsung antara Port Moresby dan Denpasar adalah langkah-langkah positif dalam mempromosikan kerja sama ekonomi dan pertukaran antara kedua negara tersebut.
Perdana Menteri Marape juga mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi atas keberhasilan Indonesia dalam memimpin dan mengorganisir KTT ASEAN, yang merupakan salah satu forum regional yang penting.
PNG juga menegaskan dukungannya terhadap Indonesia sebagai tetangga dekat dan berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa pejabat pemerintahan Indonesia juga turut hadir, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Sekretaris Negara.
Ini menunjukkan pentingnya pertemuan ini dalam memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, dan keamanan.