Kamis 21 September, 2023
Beranda Imbauan ELSAM Desak Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Dipercepat

ELSAM Desak Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Dipercepat

Jayapura – TNI terus melakukan upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera KKB Papua. Wakil Ketua Perkumpulan ELSAM Amir Al Rahab mendorong pemerintah melakukan langkah-langkah strategis terkait ini.

Amir menilai saat ini belum ada tanda-tanda penyanderaan akan berakhir. Menurutnya, belum tampak langkah signifikan yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pembebasan.

“Penyanderaan seorang pilot di wilayah Nduga telah berlangsung 6 bulan lebih. Sampai hari ini belum ada tanda-tanda akan berakhir. Sementara itu, kita juga belum melihat langkah-langkah yang signifikan, dan sistematis untuk melakukan pembebasan sandera dan memulihkan keadaan,” kata Amir dalam keterangan tertulisnya.

Dia mengatakan KKB saat ini masih bisa menguasai wilayah di Nduga. Apalagi KKB masih bisa melakukan penyanderaan dalam waktu yang panjang.

“Apa pun yang dikatakan pejabat di Jakarta maupun di Papua, jelas fakta kerasnya hari ini adalah adanya kelompok-kelompok bersenjata yang bisa menguasai dan mengendalikan wilayah di Nduga dan sekitarnya. Serta mampu melakukan penyanderaan dalam waktu yang panjang,” katanya.

Dia mengingatkan pemerintah soal penilaian masyarakat atas penanganan masalah ini. Sebab, lanjut dia, penyanderaan ini bisa memicu persepsi buruk, apalagi menjelang pemilu.

“Jika penyanderaan ini masih belum teratasi dalam sebulan ke depan, masyarakat bisa menilai bahwa pemerintah abai. Dan aksi penyanderaan bisa terjadi kapan saja dan penyanderaan juga bisa menimpa siapa saja. Tentu persepsi seperti itu akan berdampak buruk yang lebih luas,” katanya.

“Karena enam bulan kedua tahun 2023 ini juga menunjukkan mulai memanasnya politik elektoral, maka diperlukan situasi yang aman untuk rakyat bisa menyalurkan hak-hak politiknya, khususnya memilih dan dipilih dalam pemilu,” sambungnya.

Dia pun mendorong agar pemerintah segera mengendalikan Papua. Pemerintah diminta untuk memastikan keamanan warga di Nduga dengan membebaskan sandera.

“Makanya, dengan rasa prihatin yang mendalam, saya harap Wakil Presiden yang diamanatkan oleh Presiden untuk mengendalikan Papua, sudah seharusnya mengambil langkah-langkah strategis dan sistematis untuk memastikan rasa aman dan nyaman bagi warga di Nduga. Untuk itu pembebasan sandera harus segera dilakukan,” jelasnya.

Sebagai informasi, Kapten Philip disandera sejak 7 Februari 2023 di Nduga, Papua Pegunungan, setelah pesawatnya dibakar KKB. Menjelang Hari Bhayangkara, 1 Juli lalu, beredar kabar dia akan ditembak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Papua Police Chief: It is not true that KKB controls Oksibil City. Bintang Mountains Part of NKRI and Still Guarded by TNI-POLRI

Jayapura- Papua Police Chief Inspector General Mathius D Fakhiri strongly condemned the acts of violence that occurred in the Bintang Mountains, including...

Kapolda Papua: Tidak Benar KKB Kuasai Kota Oksibil. Pegunungan Bintang Bagian Dari NKRI dan Tetap Dijaga TNI-POLRI

Jayapura- Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri secara tegas mengutuk tindakan kekerasan yang terjadi di Pegunungan Bintang, termasuk pemalangan, pembakaran, dan...

Papuan indigenous leaders hope perpetrators of murder of Papuan women activist will be arrested and punished

Serui - Secretary of the Customary Council of the 3W Tribe (Wonawa-Wondei-Wondau), West Yapen District, Yapen Islands Regency Elisa Ayorbaba hopes that...

Tokoh Adat Papua Berharap Pelaku Pembunuhan Aktivis Perempuan Papua Ditangkap dan Dihukum

Serui- Sekretaris Dewan Adat Suku 3W (Wonawa-Wondei-Wondau), Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen Elisa Ayorbaba berharap pelaku pembunuhan terhadap Aktivis Perempuan, Michelle...

Recent Comments