Jayapura- Ketua Melanesian Youth Forum dari Indonesia, Steve Mara, menghadiri 7th Melanesian Arts and Culture Festival (MACFEST) 2023 atau Festival Budaya Melanesia ke-VII di Port Villa, Vanuatu yang berlangsung 25 – 30 Juli 2023 lalu.
Hadirnya Indonesia dalam Festival Budaya Melanesia ke-VII di Port Villa, Vanuatu itu, secara resmi mendapat undangan dari Direktur Jenderal Melanesian Spearhead Group (MSG) kepada Indonesia sebagai anggota asosiasi MSG untuk berpartisipasi pada MACFEST. Undangan yang sama pula datang dari Wakil Perdana Menteri Vanuatu saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta pada bulan Juni lalu.
Menanggapi beredarnya video yang dinarasikan bahwa ULMWP telah diterima menjadi anggota penuh pada anggota asosiasi MSG, Stev Mara yang merupakan Ketua Melanesian Youth Forum dari Indonesia membantah adanya pernyataan pada narasi video tersebut.
Menurut Stev Mara, ULMWP tidak diundang secara resmi dan tidak mendapat sambutan dari MSG.
“United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) tidak diundang secara resmi dan tidak mendapatkan tempat dalam acara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi dalam acara tersebut terbatas pada anggota asosiasi MSG dan tidak termasuk kelompok ULMWP” Tegasnya.
“Kami dari Indonesia diberikan tempat resmi pada Venue Saralana, Justru kelompok ULMWP tidak diberikan Tempat oleh Panitia”, Lanjut Stev Mara.
Ditambahkannya, setibanya Tim dari Indonesia di Vanuatu, pada malamnya langsung dikunjungi oleh DG Leonard Louma.
“Kami datang ke Vanuatu juga membawa Artis dan Seniman asal Papua dan NTT yang diundang untuk tampil pada MACFEST 2023 di Vanuatu. Serangkaian pertunjukan yang dilakukan oleh para seniman ini merupakan utusan indonesia melalui Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang mana pertujukan tersebut membawa misi persahabatan dan isu lingkungan.” Tutur Stev Mara.