Pegubin – Binmas Nokem Wilayah Pegubungan Bintang terus gencarkan Kegiatan Si Ipar demi wujudkan anak-anak kampung okmakot yang pandai membaca dan berhitung, Minggu (11/12/22).
Dalam kegiatan tersebut Iptu Jufri Rambu beserta 3 personel lainnya rutin menggelar kegiatan mengajar anak-anak binaan di kampung okmakot distrik oksibil.
Hal ini dibenarkan oleh Iptu Jufri selaku Korwil Binmas Noken wilayah pegunungan bintang. Dirinya bersama 3 personel lainnya menggelar kegiatan ini dengan tujuan anak-anak di kampung okmakot bisa memiliki kemampuan dengan anak-anak lainnya yang seumuran dengan mereka dalam hal kemampuan membaca maupun berhitung.
“Mengingat anak binaan kami sudah mulai lancar dalam berhitung maka kami mulai tingkatkan dengan materi baru seperti berhitung bilangan campuran, dan untuk anak-anak usia 7-5 kami masih ajarkan mereka membaca dan menulis sampai benar-benar lancar,” ucap Jufri
Selain itu, Dirinya bersama 3 pernel lainnya memberikan nasehat kepada anak-anak untuk tidak mudah menyerah dalam mencari ilmu demi meraih cita-cita yang di inginkan.
“Anakku janganlah kalian mudah menyerah, tidak perlu malu dengan keadaan kalian yang sekarang, terus lah berusaha,teruslah belajar, hingga kelak cita-cita yang kalian inginkan dapat terwujud dan membahagiakan orangtua,” ucap Jufri di sela-sela kagiatan mengajar.
Di akhir kegiatan, Iptu Jufri juga berpesan kepada orangtua dari anak-anak binaan untuk senantiasa mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh anak mereka, guna mengasah kreatifitas dan jiwa sosial anak, karena hal tersebut akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
Di tempat berbeda, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan program Si Ipar yang dilakukan secara rutin oleh binmas noken ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang Pendidikan, khususnya di kampung okmakot pegunungan bintang.
“Semoga saja upaya Polri melalui program Si Ipar ini nantinya dapat membuahkan hasil yang positif, dapat melahirkan generasi muda yang berbakat dan Cerda dan diharapkan juga melalui program ini tidak ada lagi anak-anak papua yang tidak bisa baca tulis,” pungkas Kasatgas Humas.
