Wamena – Sebagai wujud kepedulian Polri terhadap kemajuan Pendidikan di Tanah Papua, Binmas Noken Jayawijaya menggelar Program SI-IPAR ( Polisi Pi Ajar ) dengan belajar dan bermain bersama anak-anak di Kampung Parema, Kabupaten Jayawijaya, Minggu (27/11)
Korwil Binmas Noken Jayawijaya Iptu Made Sujana, A.md, P.d mengatakan program SI-IPAR merupakan salah satu cara Polri dalam membantu Masyarakat di Tanah Papua dalam memajukan pendidikan yang ada dengan cara mengurangi angka buta aksara.
“Fokus dari Binmas Noken Jayawijaya merupakan melatih sekelompok anak-anak yang belum bisa membaca dan menulis untuk dapat fasih melakukannya, hal ini merupakan langka awal Polri dalam memajukan pendidikan di tanah Papua,” ujar Iptu Made Sujana.
Dirinya berharap apa yang dilakukan oleh Binmas Noken Jayawijaya dengan pelaksanaan program SI-IPAR dapat bermanfaat dengan baik di masa depan, dalam hal ini kemajuan pendidikan di Tanah Papua khususnya Kabupaten Jayawijaya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H menyampaikan bahwa pengurangan angka buta aksara merupakan salah indikator penting dalam memantau kemajuan program Binmas Noken, oleh karena itu dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Tanah Papua.
“Kesuksesan Memajukan pendidikan di tanah Papua tidak lepas dari dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat yang ada, Polri bersama seluruh masyarakat harus berkerjasama agar dapat memajukan Generasi Muda Papua yang kreatif dan Berintelektual,” tutup Kasatgas Humas.
