YAHUKIMO – Keberlanjutan program Si Ipar atau Polisi Pi Ajar membuat anak-anak di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, sudah mulai bisa membaca dan menulis.
Hal ini dikonfirmasi oleh Korwil Satgas Binmas Yahukimo Ops Damai Cartenz 2022, Ipda I Made Budi Dumariawan, seusai melaksanakan program tersebut pada Kamis (22/9/2022) di Jalan Paradiso, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo.
Dia menjelaskan, salah satu anak suku Hubla itu berhasil menjawab tantangan dari personel Satgas Binmas untuk menulis dan membaca kata “Polisi”.
“Anak-anak sudah mulai mengenal huruf dan angka. Bahkan adik Mikel saat kita tantang sudah bisa menulis dan membaca kata Polisi,” bebernya.
Menurutnya, semangat belajar anak-anak ini tak lepas dari upaya pihaknya membangun suasana yang ceria saat proses belajar-mengajar. Kegembiraan bertambah dengan mulai dibagikan hadiah pakaian kepada anak-anak yang hadir.
“Kami ajak mereka bermain, bernyanyi sambil belajar supaya mereka terus semangat belajar dan tak bosan. Kami perlakukan mereka seperti anak sendiri,” ujar Ipda I Made Budi.
Di tempat terpisah, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, program Si Ipar ini rutin dilaksanakan di Kabupaten Yahukimo.
“Program ini merupakan upaya kami untuk memenuhi hak mereka mendapat pendidikan, karena anak-anak ini berasal dari keluarga yang tidak mampu, sehingga tidak bisa menempuh pendidikan formal,” paparnya.
Pelaksanaan program Si Ipar di Yahukimo sendiri digelar setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 9 WIT selama 90 menit. Di setiap akhir sesi pembelajaran, personel Ops Damai Cartenz memberikan snack kepada anak-anak untuk dibawa pulang. (*)
