Uncategorized

Aktivis Hak Asasi Manusia Theo Hesegem Diteror ULMWP saat di PBB

Jayapura – Aktivis Hak Asasi Manusia Theo Hesegem mendapatkan terror langsung dari ketua ULMWP yakni Tuan Benny Wenda yang mengancam kepada Theo Hesegem atas kehadiranya di sidang PBB guna menyelesaikan kasus Pelanggaran HAM yang terjadi di Papua. Kamis (03-02-22)

Terror yang didapatkan oleh Aktivis HAM tersebut berupa ancaman nyata yang mana diungkapkan langsung oleh Benny Weda kepada dirinya sesaat setelah dilangsungkannya sidang, bahkan dirinya diancam akan dibunuh hingga keluarganya pun diancam oleh benny akan dihilangkan apabila berpihak pada fakta yang ada.

“Memang benar ancaman itu ada, namun saya tidak menghiraukannya karena saya membela hak asasi manusia jadi saya katakana yang sebenarnya tentang pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal itu, dan juga ancaman yang dilontarkan Benny Wenda juga itu memang benar namun kita lihat saja nanti tuhan akan berpihak pada kebenaran,” tutur Theo

Selain itu ancaman juga bukan datang dari ketua ULMP namun pada simpatisan ULMWP yang juga menyerang pada akun media sosial hingga surat kaleng yang dikirimkan kepada dirinya yang berisi ancaman kepada dirinya untuk bungkam dan memalsukan semua pelanggaran HAM yang ada di papua agar menyalahkan aparat keamanan maupun pemerintah.

“Yah ancaman lainya juga saya terima dari simpatisan ULMWP baik itu surat kaleng hingga akun media sosial saya yang dihujat banyak komentar, kalua nantinya saya berbicara di PBB tidak sesuai berarti saya sudah diancam dengan sesuatu yang lebih besar, saya harap dengan adanya pemberitaan ini kepada aktivis HAM lainya untuk selalu berhati hati dan jangan sampai lengah karena banyak yang mau memanfaatkan kita,” ucapnya dengan tenang

Sampai saat ini dirinya mengakui masih banyak mendapatkan ancaman dari simpatisan ULMWP maupun dari berbagai pihak pada media sosialnya, dirinya juga saat ini menjadi enggan untuk bepergian karena situasi dan ancaman tersebut masih terus berdatangan dan sempat adanya aksi nyata yang mana dirinya dilempar oleh seseorang tidak dikenal saat bersama keluarganya.

(Ryu)

Related Articles

Back to top button