DPD Pemuda Mandala Trikora Papua Pertanyakan Dimana Suara Aktivis HAM terhadap Nakes Korban Aksi Brutal KKB Ngalum Kupel
Jayapura- Ketua Dewan Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, Yang juga merupakan Ketua Pemuda Adat Sairei II Wilayah Nabire, Ali Kabiay sangat menyayangkan tindakan aksi brutal yang dilakukan oleh KKB di distrik Kiwirok kabupaten pegunungan bintang terhadap tenaga kesehatan yang mengakibatkan nakes Gabriela Meliani meniggal dunia secara sadis dan make lainya mengalami mengalami luka-luka serta nakes Gerald Sokoy yang hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya., Jumat/24/9/2021.
Menurut Ali kabiay, Nakes adalah warga sipil yang dilindungi oleh undang-undang dan hal ini merupakan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh KKB.
Ali kabiay juga sangat menyayangkan para aktivis HAM dan pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan diri dewan Gereja yang tidak mempunyai respon terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan oleh KKB. Menurut Ali Kabiay, jika dari pihak KKB yang menjadi korban selalu saja muncul berbagai kritikan dari aktivis HAM dan pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan diri dewan Gereja namun sebaliknya jika aparat atau Warga sipil yang menjadi korban, mereka tidak bersuara dan menutup mata.
Ditambahkan Ali kabiay bahwa, terhadap nakes Gerald Sokoy, apabila memang ia berada di tangan KKB, maka segera memulangkan beliau kembali kepada keluarganya jangan menahan beliau dengan alasan apapun. Karena Gerald Sokoy adalah Warga sipil biasa.
Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua yang juga merupakan Ketua Pemuda Adat Sairei II Wilayah Nabire Papua itu juga mendukung penuh upaya-upaya penegakan hukum yang tegas dan terukur yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam hal ini Polri kepada KBB.
“Kami mendukung penuh aparat penegak hukum dalam melakukan upaya penegakan hukum yang tegas dan terukur kepada KKB yang selalu mengganggu keamanan masyarakat di Papua”, tutup Ali Kabiay.