Biadab: Membakar, Memperkosa dan Membunuh Nakes Kini Teroris KKB Kiwirok Kembali Sebar HOAX

Setelah membakar fasilitas pemerintah dan rumah-rumah warga serta memperkosa hingga membunuh para pejuang kemanusiaan, Nakes di Distrik Kiwirok, kabupaten pegunungan bintang tak tanggal 13 September 2021 lalu, KKB Teroris Kiwirok pimpinan Lamek Alipky Taplo tak henti-hentinya kembali melakukan berbagai cara untuk menutup aksi tak berperikemanusiaan mereka itu dengan menyebarkan informasi HOAX .
Informasi HOAX yang disebarkan oleh pimpinan teroris KKB Kiwirok, Lamek Alipky Taplo melalui Komnas teroris Papua, tidak masuk di akal sehat manusia karena pada kenyataannya, distrik Kiwirok kabupaten pegunungan bintang sampai saat ini, masih sepi karena masyarakat belum Kembali dari pengungsian akibat mendapat ancaman dan teror dari KKB.
Informasi HOAX tersebut berbunyi, ada 14 BOM berskala besar yang dijatuhkan di Kiwirok namun dari ke 14 BOM itu hanya 1 Bom yang meledak dan 13 bom tidak meledak. Mereka menyebut 13 bom adalah angka yang sama saat mereka melakukan penyerangan terhadap Nakes pada tanggal 13 September lalu angka yang gampang diingat untuk menulis HOAX dan Ironisnya lagi, gambar yang digunakan untuk meyakini informasi HOAX-nya itu adalah gambar kejadian penyerangan, Pembakaran, pemerkosaan hingga pembunhan Nakes pada tanggal 13 September lalu dan dijadikan seolah-olah gambar terkini.
Hoax adalah propaganda murahan yang dimainkan oleh teroris KKB Papua untuk mencari perhatian internasional. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat internasional sangat benci terhadap propaganda murahan HOAX dari kelompok Teroris KKB Papua itu. Saat ini adalah saat dimana kita hidup dalam jaman digital. Apapun HOAX-nya, pasti Diketahui melalui digital yang kita miliki.
Ada pesan warga Kiwirok yang tak mau menyebut namanya bahwa, dulu sejak kabupaten pegunungan bintang ini terbentuk, kami hidup dalam kedamaian dan Kasih sayang namun setan sang penguasa kuasa kegelapan itu tak mau hidup kami damai, maka dirasuklah kedalam jiwa dan roh kelompok Lamek Alipky Taplo sehingga membuat kami masyarakat hidup dalam ketakutan dan dihantui teror dari KKB pimpinan Lamek Alipky Taplo.