Trauma Healing Satgas Binmas Yahukimo Bagi Anak Anak dan Perempuan Suku Yali

Papua- Kerusuhan yang sempat terjadi di wilayah Yahukimo Papua 3 Oktober 2021 lalu, menyebabkan ribuan warga mengungsi,  gugurnya beberapa nyawa dan pembakaran fasilitas publik telah menyebabkan trauma bagi masyarakat, utamanya korban yang sebagian besar dari suku Yali.

Masyarakat  mengungsi di Mapolres Yahukimo saat ini kurang lebih 1000 orang terdiri dari Perempuan dan Anak-anak, dan masyarakat laki – laki dewasa mengungsi di aula gereja GIDI EDVENHASTIA dan Koramil.

Binmas Noken Polri wilayah Yahukimo pada 7 Oktober 2021 pukul 09.00 WIT melakukan trauma healing bagi perempuan dan anak anak Suku Yali wilayah Yahukimo. Personil Binmas tersebut dipimpin oleh Iptu Joni Linggi, bersama anggotanya Bripka Soleman F,  SE, Bripka I Gusti Komang Jaya. W, SE mengunjungi para  pengungsi di Mapolres Yahukimo.

Iptu Joni Linggi menghimbau kepada Masyarakat Suku Yali yang saat ini mengungsi di Mapolres Yahukimo kurang lebih 1000 orang terdiri dari perempuan dan anak – anak. “Adanya insiden penyerangan Suku Yali yang di lakukan oleh Suku Kimyal pada Hari minggu tanggal 03 Okteber 2021 dimana saat itu masyrakat Suku Yali melaksanakan Ibadah di gereja Gidi Brasa dan gereja Gidi Evanastia,  kami dari Pihak POLRI akan tetap bertindak tegas untuk mengungkap dan mencari pelaku penyerangan, pembakaran serta pembunuhan yang di lakukan oleh suku Kimyal.”

Selanjutnya Tim Satgas Binmas Noken menghimbau kepada masyarakat perempuan dan anak – anak suku Yali apabila masyarakat ada yang kurang enak badan (sakit) agar segera menyampaikan kepada tim selaku pihak keamanan untuk di tindak lanjuti.

Tim Satgas Binmas Noken juga menghimbau agar anak – anak dan perempuan masyarakat suku Yali  tetap tenang, karena saat ini tim satgas tindak, satgas gakum dan Polres Yahukimo serta TNI sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan, pembakaran, pembunuhan yang dilakukan oleh masyarakat suku Kimyal.

Tim Satgas Binmas Noken memberikan hiburan kepada anak-anak berupa cerita lucu guna menghilangkan rasa takut dan trauma dengan adanya insiden penyerangan dan selanjutnya Tim Satgas Binmas Noken memberikan bingkisan berupa permen, biskuit dan air mineral.