kesehatanOlahraga

Menkes Pastikan Stok Vaksin di Papua Cukup Jelang PON

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan stok vaksin di Papua jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) cukup. PON bakal digelar pada 2 hingga 15 Oktober 2021.

“Butuhnya sekitar 200 ribu (dosis) untuk Oktober, itu pasti bisa dipenuhi,” kata Budi dalam keterangannya, Sabtu, 17 April 2021.

Budi mengatakan Indonesia bakal menerima dosis vaksin tambahan mulai Juni 2021. Sehingga, stok vaksin di dalam negeri akan bertambah, termasuk untuk Papua.

Budi mengakui ada keterbatasan suplai vaksin di bulan ini. Sebab, India sebagai produsen vaksin AstraZeneca mengembargo vaksinnya untuk dipakai sendiri.

“Karena itu saat ini stok vaksin yang ada didorong bagi lanjut usia (lansia) sebagai kelompok berisiko tinggi,” kata dia.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memastikan PON XX tidak akan ditunda lagi. PON XX akan digelar pada 2-15 Oktober 2021.

“Arahan Pak Presiden (Joko Widodo) karena semua sudah siap maka kita akan lakukan pada 2021. Tidak ada penundaan karena sudah sempat kita tunda pada 2020,” kata Zainudin di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 15 Maret 2021.

Sementara itu, hasil pertemuan Panitia Besar PON XX Papua dengan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mewajibkan semua peserta PON Papua 2021 sudah menjalani vaksinasi covid-19 sebelum menjejakkan kakinya di Bumi Cendrawasih.

Wakil Ketua KONI Pusat yang juga Ketua Panwasrah PON XX Papua, Suwarno, melalui laman pemerintah provinsi Papua mengatakan dengan demikian tidak hanya atlet saja yang divaksin tetapi para ofisial dari masing-masing provinsi maupun panitia pelaksana agenda PON XX di Papua wajib mendapat vaksin sebelum terlibat di dalamnya. “Bahkan masyarakat di sekitar lokasi pertandingan (venue) pun wajib mendapat vaksin sehingga pelaksanaan PON pada 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang, tidak menjadi klaster baru penularan covid-19,” ujarnya.

Related Articles

Back to top button