Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol. Dr. H. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si., menegaskan pihaknya tengah melakukan pengetatan terhadap pengamanan objek vital di Papua. Hal ini dilakukan usai adanya kasus pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, beberapa waktu lalu.
“Kapolda Papua telah menginstruksikan kepada jajarannya bersama tni untuk meningkatkan menjaga objek vital yang dijaga secara ketat terutama di bandara,” kata Kombes Pol. Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/4).
Kombes Pol. Ramadhan menambahkan, kini personel gabungan TNI-Polri sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku pembakaran helikopter tersebut. Apalagi identitas pelaku pembakaran dari KKB Papua sudah diketahui dan dikantongi oleh personel TNI-Polri.
“Kami sampaikan bahwa kondisi helikopter yang dibakar dalam keadaan rusak dan tidak bisa terbang. Bersyukur kita dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Sebelumnya, aksi kekejaman KKB membakar satu unit helikopter di Bandar Udara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Ahad (11/4) malam. Aparat TNI-Polri kini masih memburu kelompok yang melakukan aksi tersebut dan menyatakan akan menindak tegas. Helikopter yang dibakar adalah milik PT Ersa Eastern Aviation.
“Ini merupakan aksi teror KKB yang kesekian kalinya terhadap dunia penerbangan di Papua, terakhir bulan lalu mereka menyandera pilot yang berkebangsaan Selandia Baru,” kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam konferensi persnya.