Papua – Ketua Pengurus Provinsi Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Papua, Dr. Juliana J. Waromi, S.E., M.Si., bersama Wakil Ketua Perpani Papua, Hengky Sawaki serta para pengurus Perpani Papua lainnya kembali meninjau venue panahan sekaligus mengecek pembangunan asrama atlet panahan. Venue dan asrama atlet panahan berada di kawasan Stadiun Lukas Enembe di yang ada di Kampung Harapan, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Peninjauan dilakukan untuk memastikan sudah sejauh mana tahapan pembangunan venue panahan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Juliana Waromi mengatakan progres pembangunan venue sudah mencapai tahap 87 persen. Pihaknya juga berharap agar venue ini segera rampung sehingga atlet panahan bisa fokus untuk latihan yang maksimal.
“Kenapa kita kembali turun untuk melihat? Itu karena kemarin kami sudah selesaikan Sirkuit Nasional 1 di Bali 2021. Disana atlet kami bertanding dan mendapat 8 emas dengan beberapa perunggu. Itu merupakan kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami sebagai Pengurus Perpani Papua,” ujar Ketua Pengprov Perpani Papua Julia Waromi di sela kunjungannya di lokasi venue Panahan di Kampung Harapan, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, akhir pekan kemarin.
Kendati demikian, seluruh pengurus Perpani Papua berharap awal Mei sudah rampung semua, maka atlet ini bisa di datangkan kembali ke Papua agar bisa mengenal lingkungan dimana dia akan berhadapan dengan pertandingan yang akan datang untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan.
“Artinya mereka bisa adaptasi dengan kondisi lapangan maupun lingkungan. Paling tidak 1 – 2 bulan sebelum mengikuti pertandingan. Tapi kalau ini semua belum rampung, lalu bagaimana dengan kesiapan atlet nantinya. Takutnya semangat mereka kendor, padahal mereka sudah bersemangat sekali untuk mengikuti pertnadingan. Ya atletnya memang masih di Karangannyer (Solo), mereka masih mengikuti pelatihan disana dan mereka masih berlatih terus,” ungkapnya.