Indonesian
Arabic
Chinese (Simplified)
Dutch
English
French
German
Italian
Portuguese
Russian
Spanish
Papua –
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 semakin dekat. Faktor keamanan merupakan tantangan bagi penyelenggara. Pasalnya, Papua diketahui merupakan wilayah konflik yang dipicu ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Meski demikian, Bupati Mimika Eltinus Omaleng, menjamin keamanan wilayahnya selama penyelenggaraan PON XX Papua. Apalagi Mimika didapuk menjadi salah satu klaster venue PON XX Papua.
“Kalau mau bicara tentang keamanan di empat kluster PON itu saya rasa Kabupaten Mimika aman. Kalau mau bilang ada kelompok-kelompok (kriminal bersenjata) ya, kalau kita katakan itu kerikil-kerikil dan itu bisa diamankan,” kata Eltinus di Sentani, Papua, Jumat (9/4).
Menurut Eltinus, kesuksesan penyelenggaraan PON di klaster Mimika juga akan menjadi pertimbangan pembentukan Provinsi Papua Tengah. Diketahui, Mimika tengah dipersiapkan untuk menjadi ibu kota Provinsi Papua Tengah.
“Saya juga sudah sampaikan kepada PB PON dan masyarakat Mimika dalam rapat, jika POK di klaster Kabupaten Mimika sukses menyelenggarakan PON itu salah satu tolok ukur untuk menjadi ibukota Provinsi Papua Tengah. Jadi itu tolok ukurnya. Kalau itu sukses maka Provinsi Papua Tengah akan jadi,” ujar Eltinus.
Pelaksanaan PON XX Papua dijadwalkan pada 20 Oktober-4 Novemebr 2021 mendatang yang akan digelar di empat klaster, yakni Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke.
Pesta olahraga terbesar di Indonesia ini akan mempertandingkan 37 cabang olahraga (cabor) dan diikuti lebih dari 6.400 atlet dari 34 provinsi. Rencananya upacara pembukaan dan penutupan akan digelar di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura. Stadion Lukas Enembe merupakan stadion baru yang digadang-gadang bertaraf internasional.
