KKB Pimpinan Joni Botak Semakin Terjepit, Kapolda Papua: Sekarang Mereka Mundur

Papua – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua semakin terjepit oleh pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Nemangkawi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh TNI-Polri untuk menumpaskan KKB, demi menjaga keamanan dan kedamaian di Tanah Papua. Berkat upaya dan taktik cerdik Satgas Nemangkawi, KKB Papua pimpinan Joni Botak kian terjepit di kawasan Tembagapura, Kabupaten Mimika. Mereka terus berpindah-pindah dan telah dipukul mundur ke area pegunungan.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., menyebutkan, kelompok itu sudah berada di distrik lain yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Puncak Jaya. Masyarakat setempat pun juga sudah tidak menaruh simpatik kepada KKB.
“Mereka mundur ke belakang, ke arah atas, karena kalau dia balik ke kota sudah tidak mungkin. Pokoknya tidak ada lagi masyarakat yang bisa memberikan bantuan logistik ke area selama ini mereka beroperasi,” ujar Kapolda Papua saat ditemui di Jayapura, Rabu (7/4).
Kapolda Papua menjelaskan Satgas Nemangkawi akan terus mengejar kelompok tersebut hingga mereka menyerahkan diri atau tertangkap.
“Kita masih tunggu, masih tetap kita waspadai, kita tidak mau memberikan ruang bagi mereka untuk bisa leluasa untuk membangkitkan kelompoknya lagi, mudah-mudahan bisa segera kita dapat,” ujarnya.
Diketahui, selama ini KKB pimpinan Joni Botak memiliki markas di kawasan Kali Kopi, Kabupaten Mimika, Papua. Mereka kerap beraksi di kawasan Tembagapura, yang merupakan area operasional PT Freeport Indonesia.